Wirda Mansur Pamer Mobil dari Hasil Sedekah, Aktivis Gusdurian: Pemahaman Konsep Sedekah yang Berbahaya

Wirda Mansur menyebut jika ia memberi uang sebanyak Rp50 juta pada Yusuf Mansur dalam niat untuk bersedekah.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 16:40 WIB
Wirda Mansur Pamer Mobil dari Hasil Sedekah, Aktivis Gusdurian: Pemahaman Konsep Sedekah yang Berbahaya
Potret Wirda Mansur di Mekkah. (Instagram/wirda_mansur)

SuaraSurakarta.id - Anak Yusuf Mansur, Wirda Mansur baru-baru ini tengah jadi sorotan usai mengaku mendapat mobil dari hasil sedekah.

Wirda Mansur menyebut jika ia memberi uang sebanyak Rp50 juta pada Yusuf Mansur dalam niat untuk bersedekah.

"Ya, ini sedikit sih, tapi doain, ya, Pah, buat cita-cita aku, buat impian aku," ucap Wirda.

Wirda mengaku sedang ingin membeli mobil. Namun, niatnya diurungkan karena ia ingin mempercayai keajaiban setelah bersedekah.

Baca Juga:Pakai Gaji Bulanan, Bagaimana Hitungan Sedekah dalam Islam?

"Karena ada yang bilang kalau kita ngasih, Allah pasti kasih lebih. Bahkan bisa dikasih 700 kali lipatnya. Terus tiba-tiba bokap gue bilang, 'Kak, ada tamu nih ke rumah,' gue disuruh nemenin tamunya," kata Wirda.

"Terus nyamperin ke rumah bertemu sama beliau, gue nggak ada bilang soal mobil. Gue tahu sedikit tentang mobil terus gue ceritalah tentang velg," lanjut Wirda.

Kemudian, dalam video tersebut Wirda Mansur sambil menangis tak menyangka bahwa orang yang datang ke rumahnya itu benar-benar memberikannya mobil. Wirda pun menjelaskan bahwa mobil tersebut senilai Rp1,4 Miliar yang dilihat dan diinginkannya.

Namun penuturan Wirda Mansur di atas justru mendapat kritikan dari salah satu aktivis Gusdurian, Kalis Mardiasih.

Lewat akun twitternya, Kalis Mardiasih menjelaskan konsep sedekah yang benar dalam agama Islam yang tertuang dalam Al-Quran surat Al-Hasyr.

Baca Juga:Pakai Logika Sedekah Wirda Mansur, Putri Ulama Itu Diminta Iklaskan Mobil Barunya Agar Dapat 10 Mobil Baru

"Kritik buat Mbak Wirda thing, sedekah dalam Islam adl distribusi pendapatan. dalam Islam kekayaan gak boleh ditimbun, harta kita bukan 100% milik kita. Kita bukan ngasih tapi mengembalikan hak kaum marjinal," ujar Kalis Mardiansih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini