SuaraSurakarta.id - Budayawan Emha Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun menyorot tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan ratusan orang pada Sabtu, (1/10/2022) lalu.
Untuk itu, ayah Noe Letto itu lantas memberi pesan kepada pihak kepolisian.
Cak Nun menyarankan agar pihak kepolisian tidak menyampaikan sesuatu yang tidak objektif dan tidak bijaksana.
"Jangan sampai pihak kepolisian terutama Kapolda, Kapolres, Kapolri memberi pernyataan yang tidak bijaksana sehingga bisa berbalik jadi boomerang bagi polri gitu ya," ucap Emha Ainun Najib dalam video TikTok @beritakita_id pada Selasa, (4/10/2022).
Selain itu, Mengingat adanya penggunaan gas air mata saat pengamanan kerusuhan, Caknun juga menyarankan agar Polri juga merintis budaya mawasdiri.
"Bayangin kita mati segitu banyak anak-anak kita ya, itu kan kalau nggak mau mawas diri kita kan kedepannya akan terulang lagi," ucapnya.
Sontak saja, video tersebut pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.
"Benar Cak Nun Jangan sampai Menjadi Bumerang," ucap akun @*****27.
"Jangan cari siapa yang salah,dan siapa yg benar, tapi siapa yang bohong," kata akun @*****77.
"Basanya setelah melakukan hal negatif di lingkungannya baru anak muda diajak bicara. ini sangat bahaya sekali pemimpin tidak punya jiwa kepemimpinan," ujar akun @*****ie.
"Kak Seto lagi potong poni di barbershop," sentil akun @*****er.
"Mana komnas ham," sindir akun @*******ik.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam
Baca Juga:Babe Cabita Kasian Pada Polisi: Kena Prank Sambo, Kena Prank Baim Wong