"Undangannya yang tidak sangka-sangka datang, tentunya ini suatu upaya nanti kedepan hal yang sangat baik," ujar Maryadi.
Rencananya, 500-an suporter Persis Solo akan berkumpul sore ini, Selasa (4/10) pukul 16.00 WIB di Stadion Manahan Solo, sebelum bertolak ke Stadion Mandala Krida menghadiri undangan salat gaib dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan.
"Tanpa sedikitpun mengesampingkan tragedi di Kanjuruhan, ini menjadi hal positif ke depan. Rivalitas yang cukup lama antara Solo dan Jogja, ini akan kita bangun kembali untuk hal-hal yang positif," kata Maryadi Gondrong.
Pesan perdamaian muncul dari salah satu bos Persis Solo, Kaesang Pangarep.
Baca Juga:Coretan Liar Diduga Karya Suporter, Kecam Petugas dan Panpel di Kanjuruhan Malang
Seperti diketahui, selama ini PSIM Yogyakarta menjadi rival Persis Solo di sepak bola Indonesia. Laga pertemuan kedua tim itu selalu bertajuk Derbi Mataram.
"Udah gak usah ada lagi Mataram is red Mataram is blue. Yang bener cuma Mataram cinta damai,” tulis Kaesang dalam akun twitter miliknya.