SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini heboh kabar polisi salah tangkap sosok diduga dibalik peretas data pemerintahan, Bjorka. Rupanya bukan kali ini saja aparat kepolisian melakukan blunder dalam melakukan penangkapan terduga kriminal.
Beredar video lawas kesaksian Najwa Shihab terhadap korban salah tangkap oleh aparat kepolisian.
Dalam video tiktok yang diunggah oleh akun @atobolang2, Najwa bercerita pernah meliput korban salah tangkap polisi.
Bocah berusia 10 dan 12 tahun disiksa dan disuruh mengakui pembunuhan yang tidak pernah mereka lakukan.
Baca Juga:Tajamnya Kritik Najwa Shihab ke Polisi Hedon yang Suka Pamer Harta: Nggak Malu Pakai Cincin Miliaran
"Dan pada akhirnya mereka terbukti tidak membunuh," kata Najwa diikutip pada Jum'at (16/9/2022).
Selain itu, kedua bocah dan orang tua mereka juga mengalami kerugian materi dan non-materi.
Kedua bocah itu sudah terlanjur dipenjara dan putus sekolah. Orang tua mereka juga sudah habis jual motor untuk bayar sel yang seharusnya tak pernah mereka tinggali.
Lebih sedihnya lagi, Najwa menuturkan negara tidak mau memberikan ganti rugi kepada pihak korban salah tangkap itu. Padahal mereka hanya menuntut uang sebesar 200 juta.
"Itu pun ganti ruginya tidak diberikan oleh negara, ditolak oleh pengadilan," ungkapnya.
Baca Juga:Makjeb! Najwa Shihab Sentil Polisi Hobi Pamer Hidup Hedon: Halal Nggak sih Duit Lo?
Akhrinya, pihak mata najwa bekerja sama dengan LBH Jakarta dan kitabisa.com menggalang dana untuk membantu korban salah tangkap itu.
- 1
- 2