Dampak Kenaikan Tarif, Pengamat Transportasi Sebut Pengguna Ojol Diprediksi akan Beralih ke Motor Pribadi

Pengamat menilai kenaikan tarif ojek online (ojol) yang mulai berlaku Minggu diprediksi membuat banyak pengguna ojol beralih menggunakan sepeda motor pribadinya

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 15 September 2022 | 09:30 WIB
Dampak Kenaikan Tarif, Pengamat Transportasi Sebut Pengguna Ojol Diprediksi akan Beralih ke Motor Pribadi
Ilustrasi pengendra Ojek Online atau ojol. Pengamat menilai kenaikan tarif ojek online (ojol) yang mulai berlaku Minggu diprediksi membuat banyak pengguna ojol beralih menggunakan sepeda motor pribadinya. [Suara.com/Alfian Winanto]

Sayangnya, pelajar adalah kelompok yang tidak memiliki penghasilan sehingga beban tersebut akan kembali ke orang tua atau kepala rumah tangga.

Yayat juga menilai pilihan masyarakat untuk menggunakan sepeda motor juga tidak bisa disalahkan. Pasalnya, minimnya pendapatan dan makin mahalnya biaya hidup mengharuskan mereka untuk mencari opsi penghematan.

"Mereka yang penghasilannya terbatas, kurang dari Rp4 juta, itulah yang paling rentan dengan kenaikan tarif transportasi. Jadi, pilihan pendukung mengapa orang pindah ke sepeda motor, tidak boleh disalahkan. Dengan minimnya pendapatan dan semakin mahalnya biaya hidup, maka agak sulit menyalahkan masyarakat ketika memilih harus menggunakan sepeda motor," kata Yayat.

Baca Juga:Keberatan Harga BBM Naik, Ratusan Ojol Unjuk Rasa di DPRD Purwakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini