SuaraSurakarta.id - Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah terlihat berdiri di samping Angkot Si Benteng alias Angkutan perkotaan Bersih Nyaman Kota Tangerang terparkir di pinggir jalan.
Ia berdiri sambil memegang sebuah kertas yang berisi pesan ajakan kepada warga untuk naik Angkot Si Benteng dengan percuma.
"Ayo naik Angkot Si Benteng Gratis," begitulah tulisan yang tertera pada kertas yang dipegang Arief. Dilansir dari video tiktok @ariefwismansyah pada Jum'at, (9/9/2022).
Selain itu melalui keterangan yang tertulis dalam video tiktok itu, Arief mengungkapkan bahwa ia akan menggratiskan angkot milik pemkot, yakni Si Benteng dan Bus Tayo (Bus Rapid Trans Tangerang Ayo), sampai waktu yang belum di tentukan.
Hal itu ia putuskan untuk membantu masyarakat setelah pemerintah pusat menaikkan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina.
"Begitu pengumuman BBM resmi naik, ini kebijakan yang kami ambil. Kami berfikir bagaimana cara membantu meringankan beban masyarakat," ujar Arif dalam keterangan itu.
"Akhirnya kami ambil kebijakan gratiskan tarif moda transportasi milik pemerintah. Seperti angkot si benteng dan bus tayo sampai waktu yang belum ditentukan," jelasnya.
Ia berharap hal itu juga dapat membuat masyarakat terbiasa menggunakan moda transportasi umum untuk bepergian.
"Dan membiasakan masyarakat menggunakan transportasi umum," pungkasnya.
Baca Juga:Sepi Penumpang meski Tarif Tak Naik seperti Harga BBM, Sopir Angkot: Banyak Anak Sekolah Naik Motor
Akan tetapi warganet mempunyai pandangan lain mengenai niat baik Walikota Tangerang itu.
Menurut mereka niat baik itu justru dapat merugikan pihak lain seperti para sopir angkot swasta yang kalah saing karena para penumpang memilih angkot milik pemkot yang gratis itu.
"Baik sih pak tapi kasian supir yang lain," ucap akun @******nr.
"Yang kasihan supir angkot nya nggak ada pemasukan lagi pada naik yang gratis," kata akun @*****04.
"Terus nasib para supir angkot gimana pak? Banyak masyarkat yang mencari nafkah sebagai supir angkot," ujar akun @******al.
"Membantu itu dengan cara bagaimana bbm turun pak," tutur akun @******mr.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam