Ini Pernyataan Resmi DPP Pasoepati Soal Tak Berangkatkan Suporter ke Stadion Maguwoharjo

Keputusan itu merupakan bentuk empati terhadap duka yang masih menyelimuti salah satu pendukung PSS Sleman.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 08 September 2022 | 17:41 WIB
Ini Pernyataan Resmi DPP Pasoepati Soal Tak Berangkatkan Suporter ke Stadion Maguwoharjo
Suporter Persis Solo saat mendukung Persis di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dalam partai uji coba kontra Persebaya Surabaya. [Ayosemarang/Budi Cahyono]

SuaraSurakarta.id - Elemen suporter Persis Solo dipastikan tak memberikan dukungan langsung saat tim kesayangannya dijamu PSS Sleman pada lanjutan pekan kesembilan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (10/9/2022).

Keputusan itu merupakan bentuk empati terhadap duka yang masih menyelimuti salah satu pendukung PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) setelah dua anggota mereka meninggal dunia hanya dalam rentang sebulan terakhir.

Kedua suporter itu adalah Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda. Bahkan BCS memutuskan untuk tidak mendukung PSS Sleman selama bulan September sebagai bentuk keprihatinan.

Melalui akun Instagramnya, DPP Pasoepati memberikan pernyataan resmi berkaitan dengan tidak berangkat ke Sleman.

Baca Juga:Tandang ke Stadion Jatidiri, Curi Poin Jadi Target Persikabo

"Menyatakan bahwa DPP Pasoepati tidak memberangkatkan tour ke Kabupaten Sleman kandang PSS Sleman. Dengan dasar kemanusian untuk berempati kepada saudara sleman fans yang masih dalam keadaan berkabung," tulis pernyataan tersebut yang dikutip, Kamis (8/9/2022).

Selain itu, DPP Pasoepati juga menjelaskan jika keputusan itu juga mengacu pada surat edaran dari Kapolda DI Yogyakarta beserta PT LIB sebagai Operator Liga.

"Sebagai mana sesuai poin pertama maka Dpp Pasoepati beserta korwil-korwil akan segera mengadakan nonton bareng, untuk tehnisnya nanti di infokan lebih lanjut. Demikian pemberitahuan dan informasi. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," tambah keterangan tersebut.

Sebelumnya dalam keterangan resmi media sosial pendukung PSS Sleman, BCSXPSS_1976, mengeluarkan pernyataan untuk menarik diri selama bulan September 2022. Hal itu setelah dua orang suporter PSS Sleman meninggal dunia selama bulan Agustus 2022.

“Dalam sebulan lalu kami kehilangan dua keluarga yang selalu setia berdiri di sini. Banyak sekali hal yang ada dibenak pikiran kami. Terutama memberi waktu dan penghormatan bagi keduanya. Izinkan kami meresapi jauh lebih dalam pasca rentenan peristiwa yang tak terhindarkan,” keterangan BCS.

Baca Juga:Sejumlah Pemain Absen, PSIS Semarang Optimistis Raih Hasil Positif Atas Persikabo 1973 di Stadion Jatidiri

Berita Terkait

Luis Milla sudah mempersiapkan tim untuk mengarungi liga 1 musim 2023/2024, simak selengkapnya!

soreang | 21:07 WIB

PSIS Semarang pada musim lalu harus puas finis di peringkat ke-13 dari 18 kontestan.

joglo | 20:24 WIB

Jaimerson mengaku senang dengan regulasi baru itu.

joglo | 20:07 WIB

Persija Jakarta resmi umumkan rekrutan pemain baru dari eks Liga Thailand.

denpasar | 07:54 WIB

Ryo Matsumura akan mengenakan seragam bernomor punggung 7 di Persija.

metro | 23:01 WIB

News

Terkini

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani tampak ikut menjemput Puan di bandara dan mendampingi jalan-jalan.

News | 19:57 WIB

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

News | 17:00 WIB

Sepur kelinci yang diketahui mengangkut rombongan Lansia yang hendak mengikuti senam, terguling hingga menyebabkan belasan orang terluka.

News | 16:50 WIB

KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.

News | 16:38 WIB

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB
Tampilkan lebih banyak