Bertemu Gibran, Bos Mayapada Group Akan Bangun Museum Sains dan Teknologi, Ada Miniatur Roket dan Dinosaurus

Bahkan Gibran sudah meninjau langsung lokasi lahan di Pedaringan yang akan dipakai untuk membangun Museum Sains dan Teknologi.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 07 September 2022 | 18:41 WIB
Bertemu Gibran, Bos Mayapada Group Akan Bangun Museum Sains dan Teknologi, Ada Miniatur Roket dan Dinosaurus
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau lahan di kawasan Pedaringan, Jebres. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Museum Sains dan Teknologi akan dibangun di Kota  Solo pada Januari 2023 mendatang. Untuk lokasi museum rencana di lahan kawasan Pedaringan, Jebres.

Hal ini disampaikan langsung, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui di Loji Gandrung usai bertemu dengan Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir , Rabu (7/9/2022). 

Bahkan Gibran sudah meninjau langsung lokasi lahan di Pedaringan yang akan dipakai untuk membangun Museum Sains dan Teknologi.

Putra sulung Presiden Jokowi ini sempat memperlihatkan sejumlah gambar desain tiga dimensi sebuah bangunan meski hanya sekilas.

Baca Juga:Meski Harga BBM Bersubisidi Naik, Gibran Ingin Batik Solo Trans Tetap Gratis untuk Warga

Hanya saja, Gibran enggan menjelaskan secara rinci gambar tiga dimensi tersebut.

"Wis yo, rahasia, suk Januari. Nanti kalau sudah pasti saya ajak semua, kaya Taman Safari itu lho," terang Gibran, Rabu (7/9/2022).

Menurutnya, judulnya itu museum sains dan teknologi. Dalam museum itu nanti ada miniatur roket dan dinosaurus juga. 

Untuk lokasi dan nilai investasinya berapa, nanti saja dan jangan sekarang. 

"Jangan sekarang ya, Januari nanti. Videone sudah disiapkan tadi, tapi jangan sekarang. Judule museum, museum sains dan teknologi," paparnya.

Baca Juga:Javier Roca ke Arema FC, Kandidat Pelatih Persis Solo Tinggal Mengerucut ke 2 Sosok Ini?

Pembangunan museum ini, lanjut dia, untuk kemajuan Kota Solo. Ini juga sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solo tahun 2021 memajukan Solo bagian utara.

"Nanti bukan hanya wisata, tapi juga  wisata edukasi. Itu nanti luas banget, lebih dari satu hektar dan lokasinya sudah ditentukan," sambung dia.

Sebelum museum dibangun, Gibran akan membicarakan dengan Bagian Aset dan Hukum mengenai lahannya.

"Ini saya pastinya dari sisi hukum aman atau tidak. Saya itu inginnya model-model kerjasama kayak Taman Safari, nanti bukan investasi saja tapi juga sebagai operator, biar ada kerjasama dengan BUMD," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini