SuaraSurakarta.id - Pemkot Solo akan fokus mengerjakan sarana infrastruktur hingga tahun depan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
"Mohon maaf ini memang barengan semua. Efeknya akan sangat menjengkelkan sekali terutama untuk orang-orang yang berangkat dan pulang kerja (melalui rute perbaikan)," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dilansir dari ANTARA, Senin (29/8/2022).
Ia mengatakan untuk saat ini beberapa proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan, di antaranya Simpang Tujuh Joglo, dan beberapa pintu masuk ke Solo, seperti Jembatan Jurug dan Jembatan Mojo.
"Saat ini kami sedang buatkan rekayasa lalu lintas, saya yakin tahun depan lancar. Masyarakat agar sabar dulu," paparnya.
Baca Juga:Kasus Jual Beli Lahan Bong Mojo, Gibran Minta Kepolisian Kembangkan Kasus: Masih Ada yang Lain
Ia mengatakan pengerjaan proyek infrastruktur yang dilakukan secara bersamaan tersebut tidak lepas dari jadwal yang sudah ditentukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan.
"Ada beberapa timeline yang tidak bisa diubah lagi," jelas dia.
Bahkan, dikatakannya, proyek infrastruktur tersebut juga akan berkelanjutan hingga tahun depan, seperti Viaduk Gilingan, serta sebagian pengerjaan Jembatan Mojo dan Jembatan Jurug.
"Bahkan nanti juga 2024 sampai selesai ya (melanjutkan) Simpang Tujuh Joglo itu. Tapi untuk proyek ini tahun 2023 sudah mulai bisa dipakai, ini kami juga sudah mulai mengangkat elevasi relnya. Memang kalau tidak dikerjakan sekarang ya tidak selesai-selesai," tegasnya.
Sementara itu, jalan bergelombang di kawasan Singosaren yang dikeluhkan oleh masyarakat melalui media sosial belum lama ini juga akan dikerjakan dalam waktu dekat.
Baca Juga:Kementerian PUPR Siapkan Rp5,1 Triliun Bangun Infrastruktur Dasar Proyek IKN
"Itu kalau nggak tanahnya bergerak ya kualitasnya (kurang baik), nanti kami perbaiki ya. Dari PUPR kan juga konsisten memperbaiki jalan rusak, demi kenyamanan warga tetap kami prioritaskan," katanya.