Jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo, Panitia Tegaskan Persiapan Capai 75 Persen

Kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 tersebut akan dihadiri oleh jutaan orang.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 20:56 WIB
Jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo, Panitia Tegaskan Persiapan Capai 75 Persen
Sofyan Anif dan Gibran Rakabuming bertemu untuk melakukan koordinasi terkait pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah di Solo, Jumat (26/8/2022). [ANTARA/HO-Humas UMS]

SuaraSurakarta.id - Persiapan pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah di Solo pada November mendatang hingga saat ini sudah mencapai 75 persen.

Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 Sofyan Anif mengatakan kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 18-20 November 2022 tersebut akan dihadiri oleh jutaan orang.

"Kami ambil pengalaman yang terakhir di tahun 2015 di Makassar, saat itu sebanyak 2,25 juta orang yang datang, bahkan saya dapat laporan 350.000 kamar (hotel) habis," kata Anis, Jumat (26/8/2022).

Ia mengatakan sebetulnya peserta yang secara resmi diundang oleh panitia sebanyak 5.000 orang. Untuk para peserta menjadi tanggung jawab panitia.

Baca Juga:Resmi! Kiper Persis Solo Nuri Agus Wibowo Gabung Persipa Pati Hadapi Liga 2

Meski demikian, diperkirakan akan hadir jutaan penggembira untuk ikut menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah kali ini.

"Kami carikan hotel-hotel dan sudah kami booking semua. Info sampai beberapa hari lalu semua hotel di Solo selain yang kami booking sudah habis, sudah dibooking oleh penggembira," paparnya.

Terkait dengan keberadaan penggembira, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Pemkot Surakarta untuk memberikan dukungan berupa tempat untuk istirahat bagi penggembira.

"Kami sediakan tempat-tempat sekolah, masjid. Saya tadi bilang ke Mas Wali (Wali Kota Surakarta) kalau memungkinkan sekolah non-Muslim. Saya kenal baik dengan Majelis Pendidikan Katolik di Solo," jelasnya.

Ia mengatakan telah dipersilahkan untuk menggunakan sekolah yang ada di sekitar Stadion Manahan mengingat lokasi tersebut akan digunakan untuk pembukaan Muktamar Muhammadiyah.

Baca Juga:Pekan Ketujuh Liga 1: Persis Solo Bawa 23 Pemain Hadapi Borneo FC, Ini Daftar Lengkapnya

"Ini juga untuk merawat toleransi kita, karena sebetulnya di Muhammadiyah sendiri diajarkan saling toleransi. Kami juga melibatkan sekolah negeri, minta hari itu karena banyaknya orang agar diliburkan. Mungkin ruang-ruangnya bisa kami pakai untuk tempat tidur, tempat transit para penggembira itu," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan mengerahkan instansi terkait untuk membantu acara tersebut sesuai tupoksi masing-masing.

"Nanti juga koordinasi dengan Forkompinda, Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Kapolres. Nanti semua kami nyengkuyung agar acara ini bisa berjalan lancar," tegasnya. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak