Bak-buk di Mall, 160 Atlet dari 15 Provinsi Bertarung dalam Kejurnas MMA di Solo

Kejuaraan yang diiniasi antara Federasi Beladiri Amatir Indonesia (FBAI) danKomite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solo itu memperebutkan total senilai Rp70 juta.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 26 Agustus 2022 | 17:35 WIB
Bak-buk di Mall, 160 Atlet dari 15 Provinsi Bertarung dalam Kejurnas MMA di Solo
Sebanyak 160-an atlet dari 15 provinsi mengikuti Kejurnas Open Mixed Martial Art (MMA), Piala Wali Kota Solo, di Solo Grand Mall, Jumat hingga Minggu (26-28/8/2022). [Dok]

SuaraSurakarta.id - Sebanyak 160-an atlet dari 15 provinsi mengikuti Kejurnas Open Mixed Martial Art (MMA), Piala Wali Kota Solo, di Solo Grand Mall, Jumat hingga Minggu (26-28/8/2022).

Kejuaraan yang diiniasi antara Federasi Beladiri Amatir Indonesia (FBAI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Solo itu memperebutkan total senilai Rp70 juta.

Ketua KNPI Solo, Agus Riyanto, saat dijumpai wartawan, mengatakan kejurnas itu digelar untuk mencari talenta-talenta MMA di Indonesia.

“Kami memiliki Departemen Bidang Olahraga dan Kesehatan, anggota di bidang ini memiliki segudang prestasi. Banyak atlet berprestasi nasional. Secara prinsip, kami dengan FBAI bersinergi,” kata Agus Riyanto kepada awak media, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga:MMA Modern Marketing Talk 2022: Masa Depan MarTech, Digital Commerce, dan Brand Safety yang Terus Berkembang

Dia memaparkan, KNPI Solo memiliki semangat untuk mengakomodasi semangat pemuda untuk berprestasi di bidang olahraga.

Selain itu, bertanding di octagon menjadi sarana duel secara sportif sekaligus berprestasi. Atlet tak hanya unjuk gigi skala lokal namun bisa tampil ke skala nasional.

"Kejuaraan ini sekaligus menjadi wadah pencegahan tawuran yang sering melibatkan anak muda," jelasnya.

Bendahara KNPI, Kevin Fabiano, mengatakan KNPI Solo mendukung program Ketua Umum FBAI yang menargetkan ekshibisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2025 di Sumatera Utara. Bahkan, FBAI menargetkan prestasi skala nasional.

Kevin menilai antusias peserta dan seluruh pihak yang mendukung sangat tinggi. Terbukti berbagai elemen bersinergi mengenalkan olahraga MMA.

Baca Juga:Fuad Kasyfurrahman Resmi Jadi Ketua KNPI Kabupaten Bogor

“Proses ke arah PON berjalan, arti dari MMA sangat luar biasa. Penggabungan sangat luar biasa termasuk dengan budaya Indonesia. Kami menggelar turnamen ini di mal karena sosialisasi lebih mengena,” kata dia.

Sementara itu, Ketua FBAI Ki Kusumo mengatakan MMA merupakan olahraga baru di Indonesia. Olahraga MMA menggabungkan berbagai beladiri. Ia mengatakan tujuan MMA membentuk jiwa satria generasi muda.

"Setelah bertarung diakhiri dengan berjabat tangan. Generasi muda banyak yang semula berantem jadi tawuran. Kalau mau berlatih giat ya menang. FBAI selain menjaring bibit, menyehatkan generasi muda dan berprestasi," kata Kusumo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak