SuaraSurakarta.id - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberikan pembekalan serta motivasi kepada wasit dan asisten wasit yang bertugas pada kompetisi Liga 2 dan Elita Pro Academy (EPA) U-20 Liga 1 musim ini.
Pembekalan ini dimaksudkan agar 248 wasit (termasuk asisten wasit) berani bertindak atas nama kebenaran dan jangan takut jika saat memimpin pertandingan mendapat tekanan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain Iriawan, sebelumnya Exco PSSI yang membidangi wasit, yakni Ahmad Riyadh dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno juga mengisi materi.
"Saya ingin kalian (wasit) memiliki integritas, jujur, dan berani. Berani dalam konteks kebenaran. Musim lalu kinerja kalian ada beberapa yang disorot oleh publik. Kalau Anda memimpin dengan tidak benar, akan ketahuan karena semua laga disiarkan oleh televisi," kata Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI Sabtu (27/8/2022).
Baca Juga:Resmi! Kiper Persis Solo Nuri Agus Wibowo Gabung Persipa Pati Hadapi Liga 2
Menurut Iriawan, bertugas di kompetisi Liga 2 dan Epa U-20 Liga 1 ini dapat menjadi sarana bagi wasit untuk naik kelas. Mereka yang memimpin laga dengan baik bisa dipromosikan ke kompetisi Liga 1. Sedangkan wasit yang bertugas di EPA U-20 bisa naik kelas ke Liga 2.
"Jadi pergunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Anda akan ditonton jutaan manusia. Kinerja Anda dalam 2x45 menit juga akan ditonton saudara, istri, anak, orangtua, dan tetanggamu. Jadi kalau memimpin dengan tidak bagus, tidak adil, berat sebelah, nanti bukan kamu saja yang malu. Tetapi, Ketua Umum PSSI juga akan menjadi sasaran kritik dan cacian dari publik dan netizen. Sekali ini saya ingatkan semua wasit harus memimpin dengan baik dan benar," imbuh Iriawan.
Dalam acara yang digelar mulai 23-26 Agustus itu juga diisi dengan sesi tanya jawab antara Ketua Umum PSSI dan perangkat pertandingan. Bahkan, beberapa di antara perangkat pertandingan itu ada yang mendapat bonus dari Ketua Umum PSSI karena bisa menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.
"Jangan dilihat dinilainya. Tetapi, ini hanya sekadar perhatian saya kepada kalian. Sekali lagi saya ingatkan untuk bekerja dengan maksimal, jujur, berintegritas, dan bertanggung jawab. Salam kepada keluarga kalian di rumah dan selamat bekerja."
Baca Juga:Dapat Sanksi dari Komdis PSSI, Persib Minta Bobotoh Tak Nyalakan Flare Saat Pertandingan