SuaraSurakarta.id - Atmaji Priambodo menutup kampanye Indonesia di cabang para angkat berat ASEAN Paragames (APG) 2022 dengan dua medali emas di Hotel Solo Paragon, Jumat (5/8/2022).
Torehan tersebut mengukuhkan predikat Indonesia sebagai juara umum para angkat berat dengan catatan 18 medali emas dan enam medali perak.
Prestasi tersebut juga sangat bermakna bagi Atmaji karena itu merupakan emas perdananya di ajang APG. Sebelumnya torehan terbaik lifter asal Sragen ini adalah perak yang diraih di APG 2015 Myanmar dan APG 2017 Malaysia.
Atmaji mencatatkan angkatan terbaik 193 kg untuk menjadi juara di kelas 97 kg. Catatan Atmaji jauh meninggalkan Wan Nur Azri Bin Wan (Malaysia) yang meraih perak dengan angkatan terbaik 173 kg.
Lifter 42 tahun itu menggandakan emasnya usai menjadi yang terbaik di total angkatan (568 kg). Catatannya lagi-lagi jauh meninggalkan rival terdekat Boontun (Thailand) yang hanya punya akumulasi 477 kg.
Atmaji sangat ekspresif usai memastikan emas APG perdana dalam kariernya. Penonton pun menyambut dengan sorak sorai dan tepuk tangan di penjuru venue.
“Senang sekali bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia, apalagi ini emas perdana,” ujar Atmaji saat ditemui usai penyerahan medali.
Ketidakhadiran pesaing berat asal Malaysia, Yeekhie, pada APG kali ini praktis membuat perjuangan Atmaji lebih ringan.
Selain itu, Atmaji memang sudah mempersiapkan diri secara matang untuk menebus kegagalan di dua APG sebelumnya.
Baca Juga:Romantis! Kisah Putri Presiden NPC Indonesia Senny Marbun Dilamar di Arena Para Renang APG 2022
“Saya sangat siap berkat pemusatan latihan yang lumayan panjang. Saya juga tak mau putus asa dan tetap semangat untuk bisa terus berprestasi,” tutur Atmaji yang memiliki rekor angkatan terbaik 200 kg saat di Asian Paragames 2018.
Atmaji mempersembahkan dua medali emasnya sebagai kado kemerdekaan ke-77 Indonesia, 17 Agustus 2022 nanti.
Disinggung rencana ke depan, dia berharap dapat tetap ikut serta di APG 2023 Kamboja. “Terdekat itu. Saya akan lebih giat berlatih agar bisa ikut APG hingga Paralimpiade 2024,” ujarnya.