SuaraSurakarta.id - Timnas para catur Indonesia sukses mempertahankan gelar juara umum cabang olahraga (cabor) paracatur pada ASEAN Para Games XI 2022. Prasetio Fitrianto mengambil peranan penting dalam raihan emas kategori blitz chess.
Indonesia sudah pasrah ketika Vietnam mendominasi raihan medali pada kategori rapid chess atau catur cepat. Koleksi enam poin membuat Vietnam sempat memimpin dengan 10 emas, sementara Indonesia hanya dapat 8 emas.
Namun, kejutan dibuat pada kategori blitz chess atau catur kilat, Jumat (5/8/22). Indonesia yang fokus memenuhi target 10 emas justru membuat kejutan dengan merebut lima emas.
Indonesia benar-benar menguasai kelas PI blitz chess mens. Maksum Firdaus dan Tirto masuk barisan atlet yang meraih kemenangan terbanyak.
Baca Juga:Hari Ini Indonesia Berpotensi Tambah Tujuh Emas dari Para-Tenis Meja di APG 2022
Maksum Firdaus menggondol emas individu berkat raihan 5,5 poin. Raihan ini sebenarnya sama dengan wakil Filipina, Saverino Sander. Namun dengan mempertimbangkan hitungan lain, Maksum ditetapkan sebagai juara.
Raihan poin Maksum, ditambah Tirto dengan 4 poin dan Alfrets Dien dengan 2 poin membuat Indonesia mengunci team PI blitz chess mens.
Dominasi dari kelas PI berlanjut pada B1 blitz chess mens. Prasetio Fitriano tak terkalahkan dengan mencatatkan 5,5 poin untuk mengunci emas kelas individu. Raihan Prasetio ditambah 3 poin Indra Yoga dan Yadi Sopian membuat emas team B1 blitz chess mens dikunci.
Empat emas dari kelompok putra dilengkapi satu emas tambahan dari andalan Indonesia, Wilma Margaretha Sinaga. Atlet asal Medan ini mempersembahkan emas keempat melalui kelas individual B1 blitz chess womens.
Tambahan raihan lima emas ini membuat paracatur Indonesia mengamankan 13 emas. Raihan emas ini sebenarnya sama dengan Vietnam yang menambah tiga emas dari blitz chess.
Baca Juga:Indonesia Melampaui Target, Ini Klasemen Perolehan Medali di APG 2022
Namun, Indonesia berhasil jadi juara umum karena mengamankan 19 perak dan 8 perunggu. Sementara Vietnam hanya mendapatkan 6 perak dan 11 perunggu.
- 1
- 2