ASEAN Para Games 2022: Kisah Warmia Catatkan Hattrick Medali Emas di Cabor Atletik

Baginya sangat spesial, karena dari tiga nomor yang diikuti itu biasanya hanya satu medali emas yang diraih.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 04 Agustus 2022 | 20:05 WIB
ASEAN Para Games 2022: Kisah Warmia Catatkan Hattrick Medali Emas di Cabor Atletik
Warmia saat mengikuti pertandingan cabor atletik di nomor tolak peluru. [Suara.com/Ari Welianto]

Apalagi di cabor atletik di nomor lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru belum ada regenerasinya. Ia baru mau pensiun jika sudah ada regenerasi atlet di tiga nomor tersebut, kalau belum ada eman-eman dan Indonesia bisa kehilangan emas di tiga nomor.

"Belum ada niat untuk pensiun, cuma sudah tua katanya. Harus ada regenerasi tapi itu memang jangka panjang, soalnya untuk latihan teknik tidak mudah tapi butuh satu hingga dua tahun. Saya dulu lama latihan juga," ungkap atlet kelahiran, 10 Mei 1979 ini.

"Kalau di Asian Para Games nanti dipanggil, Insya Allah siap, jadi nunggu panggilan saja. Tapi kalau tidak, akan istirahat dulu mungkin," sambungnya.

Sebelum bergabung dengan tim Para Atletik, Warmia merupakan ibu rumah tangga yang setiap hari selalu antar jemput anak, bahkan tidak punya basic olahraga apapun. Awalnya itu, ia melihat anak-anak sedang latihan tapi latihannya kurang greget dan seperti main-main saja.

Baca Juga:Eddy Gombloh Hembuskan Nafas Terakhirnya di RS Sardjito Yogyakarta

Ia pun punya keinginan untuk bergabung latihan, sempat ragu tidak bisa berlatih lempar cakram dan tolak peluru. Tapi dengan tekad yang kuat, akhirnya ikut berlatih dan lama-lama merasa nyaman hingga ikut kejuaraan.

"Awalnya itu memang coba-coba karena melihat anak-anak itu latihannya seperti main-main. Awal terjun kejuaraan itu tahun 2012 lalu di Peparnas Riau, sedangkan awal ikut ASEAN Para Games itu tahun 2013 di Myanmar dan turun tiga nomor tapi meraih dua emas dan satu perak," ucap dia.

Medali emas yang diraih ini, diperuntukkan untuk bangsa Indonesia, keluarga, serta masyarakat Kalsel yang telah memberikan dukungan. Selama bertanding di ASEAN Para Games ini, ia mendapat suntikan motivasi, keluarga ada yang datang langsung ke tribun penonton Stadion Manahan Solo.

Warmia mengakui jika persiapan ASEAN Para Games 2022 ini sangat keras dan tidak main-main. Karena setelah Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) itu tidak ada jeda dan langsung lanjut latihan.

"Jika biasanya latihan sehari satu kali, tapi ini dua kali selama delapan bukan. Ngebut pokoknya, kejar target," tegasnya.

Baca Juga:Olahraga, Membuat Hidup Maria Goreti Semakin Berarti

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini