Sejumlah Atlet di ASEAN Para Games 2022 Positif Covid-19, Gibran: Tidak Saya Tutup-tutupi, Tenang Saja

Gibran sebagai Ketua Inaspoc memastikan APG 2022 tetap berjalan sesuai jadwal, meski terdapat atlet yang terpapar Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 02 Agustus 2022 | 13:47 WIB
Sejumlah Atlet di ASEAN Para Games 2022 Positif Covid-19, Gibran: Tidak Saya Tutup-tutupi, Tenang Saja
Ketua INASPOC 2022 Gibran Rakabuming Raka. Ia memastikan APG 2022 tetap berjalan sesuai jadwal, meski terdapat atlet yang terpapar Covid-19. [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah atlet di ajang ASEAN Para Games 2022 dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-2022.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Inaspoc sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Meski demikian gelaran multievent bagi penyandang disabilitas tingkat Asia Tenggara ini tetap berlanjut.

"Pokoknya ada yang terpapar Covid-19. Sudah dilaporkan ke Pak Menteri, santai saja," terang Gibran saat ditemui, Selasa (2/8/2022).

Baca Juga:ASEAN Para Games 2022: Gilas Kamboja 7-1, Tim Sepak Bola CP Indonesia Tempati Puncak

Gibran mengakui, atlet yang bertanding di Semarang ada, di Kota Solo juga ada.

Meski ada yang terpapar, namun putra sulung Presiden Jokowi ini enggan membeberkan jumlah yang terpapar. 

"Semarang ada, Solo ada dan tidak saya tutup-tutupi. Yang jelas aman-aman, tenang saja," ungkap dia.

Gibran menjelaskan, meski ada yang terpapar event ASEAN Para Games masih tetap bisa berlangsung. 

Ada yang sudah sembuh juga, nanti akan update dan monitor terus untuk masalah ini. 

Baca Juga:Dinkes Semarang Sebut 10 Atlet Renang ASEAN Para Games 2022 Positif Covid-19

Mereka terpaparnya itu saat dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Itu yang terjangkit dipisahkan dengan yang sehat. Untuk event masih tetap bisa berlanjut, tidak usah khawatir," jelasnya.

Sementara itu Sekjen Inaspoc, Rima Ferdianto mengatakan kalau dari Kementerian Kesehatan (kemenkes) itu untuk karantina selama lima hari. 

Setelah lima hari lalu di tes ulang, kalau hasilnya negatif bisa ikut bertanding atau beraktivitas lagi.

"Yang banyak itu di Semarang di cabor renang. Kalau di Solo hanya di catur dan atletik," papar dia.

Mereka yang terpapar sudah ditangani oleh tim satgas kemenkes. Mereka tidak dikarantina di lokasi yang berbeda, tapi di hotel dan tidak boleh keluar.

"Itu tanpa gejala semua, jadi mereka juga heran dan kaget. Tapi mereka tetap menerima dan mematuhi prosedur yang ada," ujarnya.

Rima menambahkan, pertandingan tetap berlanjut sesuai jadwal awal tidak ada perubahan apapun.

"Tidak ada kontingen yang protes, dari awal sudah konsekuensinya seperti ini. Jadi tidak ada masalah," pungkas dia.

Seperti diketahui, multievent ASEAN Para Games 2022 ini berlangsung mulai 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022.

Ada sekitar 1.800 atlet dari 11 negara yang ikut serta pada ASEAN Para Games.

Untuk lokasi venue tidak hanya di Kota Solo saja, tapi juga di Karanganyar dan Semarang. Kalau untuk yang di Semarang buat cabor renang.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak