Jangan Dipaksa, Ketahui Bakat dan Minat Anak dari Caranya Bermain

Salah satu cara untuk mengetahui minat anak adalah dengan mengamati buah hati saat bermain leluasa sesuka hati tanpa aturan saklek

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 Juli 2022 | 07:06 WIB
Jangan Dipaksa, Ketahui Bakat dan Minat Anak dari Caranya Bermain
ilustrasi anak yang bersemangat. Salah satu cara untuk mengetahui minat anak adalah dengan mengamati buah hati saat bermain leluasa sesuka hati tanpa aturan saklek. (pixabay.com/Foundry)

SuaraSurakarta.id - Setiap orangtua pasti ingin mendukung minat dan bakat buah hatinya agar berkembang secara optimal, salah satu cara untuk mengetahui minat anak adalah dengan mengamati buah hati saat bermain leluasa sesuka hati tanpa aturan saklek.

"Kalau dikaitkan dengan passion dan bakat, paling mudah digali dari bermain dibandingkan dengan cara mengobrol, terutama saat anak masih kecil," kata psikolog Putu Andani dikutip dari ANTARA, Jumat (15/7/20222).

Sesi bermain yang efektif dapat mendorong imajinasi dan kreativitas, mendorong perkembangan sosial dan emosional, meningkatkan kemampuan berbahasa dan komunikasi, mengembangkan kemampuan berpikir, belajar, memecahkan masalah, dan dapat meningkatkan perkembangan fisik.

Ketika anak bermain dan merasa aman serta nyaman, mereka bisa menyalurkan berbagai emosi, begitu juga ide yang ada di dalam kepalanya. Kreativitas mereka akan mengalir bebas, terutama bila orangtua menerapkan free play, yakni konsep bermain di mana anak yang memegang kontrol. Orangtua harus menahan diri untuk tidak memberikan arahan atau instruksi.

Baca Juga:Ibu, Berikut Tipe-tipe Bermain Pada Anak Menurut Sosiolog

Sebagai contoh, anak memilih untuk merakit sebuah mobil. Tahan diri untuk berkomentar ketika melihat anak membuat mobil hanya dengan tiga roda, bukan empat seperti mobil pada umumnya. Tunggu dan amati apa ide yang sedang tersalur dari kepalanya.

Bila idenya disanggah, dikhawatirkan gagasan yang sudah dipikirkan anak jadi menguap. Dengan melihat bagaimana anak bermain kala dibebaskan, orangtua bisa belajar memahami ke mana arah minat dan bakat sang buah hati.

Free play sebaiknya dijadwalkan setiap hari, setidaknya 20-30 menit per hari. Carilah waktu yang tepat ketika orangtua sudah lebih leluasa untuk mencurahkan perhatian untuk anak, saat beban pekerjaan lainnya sudah terasa ringan.

Bila tak sempat setiap hari, orangtua bisa memulainya dengan jadwal beberapa kali dalam sepekan. Jika memungkinkan, orangtua betul-betul fokus berinteraksi dengan anak, jauhkan dulu gawai meski tujuannya ingin mengabadikan momen.

"Free play itu special time, biar anak memahami ini special time mereka, spesial ya pusatnya mereka. Kalau begitu, gadget tak boleh jadi pusat perhatian kita. Konten bisa di waktu lain, saat special time gadget off dulu," ujar dia.

Baca Juga:Pentingnya Wadah untuk Kembangkan Minat dan Bakat Anak

Selain free play, role play alias bermain peran seperti dengan boneka juga salah satu jenis permainan yang penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak