Ia juga berharap, ke depan rencana tersebut bisa menjadi tempat permanen dalam bentuk restoran.
"Jangka panjang seperti itu (restoran, red.), tetapi kami coba dulu bertahap. (Awalnya, red.) semi temporer dulu baru kemudian permanen. Kalau dengan BUMN belum ada bahasan itu, lebih ke internal pura dulu," tegas Bhre Cakrahutomo.