INASPOC Gelar Countdown Ceremony di CFD, Sosialisasi ASEAN Para Games 2022

Gelaran ajang bergengsi bagi kaum disabilitas di Asia Tenggara ini pun tinggal 27 hari.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 03 Juli 2022 | 21:07 WIB
INASPOC Gelar Countdown Ceremony di CFD, Sosialisasi ASEAN Para Games 2022
Sosialisasi ASEAN Para Games 2022 di Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (3/7/2022). (suara.com/ari welianto)

SuaraSurakarta.id - ASEAN Para Games 2022 akan digelar di Kota Solo pada, 30 Juli 2022 hingga 6 Agustus 2022 nanti.

Gelaran ajang bergengsi bagi kaum disabilitas di Asia Tenggara ini pun tinggal 27 hari.

Untuk menyemarakan dan mengenalkan kepada masyarakat luas Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) pun countdown ceremony atau hitung mundur di Car Free Day (CFD) Solo, Minggu (3/7/2022).

Acara tersebut juga sebagai sosialisasi dan hitung mundur ASEAN Para Games 2022. Ada juga launching logo dan maskot ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo.

Baca Juga:Persita Kandas di Fase Grup Piala Presiden 2022, Alfredo Vera Tetap Bangga kepada Para Pemain

Bersama NPC Indonesia, INASPOC, ASEAN Para Sport Federation (APSF) dan para atlet, logo dan maskot dikirab di CFD.

Untuk rute dari depan Rumah Dinas Loji Gandrung menuju perempatan Hotel Novotel Solo.

"Hari ini kita acara countdown sekaligus launching logo dan maskot. Waktu ASEAN Para Games pun semakin dekat," ujar ketua INASPOC, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui disela-sela acara, Minggu (3/7/2022).

Menurutnya, pada 26 Juli 2022 nanti para atlet akan terbang dan tiba di Kota Solo. Pada, 30 Juli 2022 akan digelar opening ceremony di Stadion Manahan Solo.

Dengan waktu yang semakin dekat ini, promosi ASEAN Para Games 2022 akan terus digencarkan dan digenjot.

Baca Juga:Jisoo BLACKPINK Tak Kunjung Debut Solo, Fans Ungkapkan Kekhawatirannya

Promosi akan dilakukan diberbagai media sosial (medsos) atau media-media offline.

"Promosi kita genjot terus. Warga Solo dan sekitarnya pun bisa menonton opening dan closing ceremony serta pertandingan secara gratis," papar Wali Kota Solo ini. 

Terkait sponsorship, lanjut dia, sudah beres dan tidak ada masalah. Sudah ada beberapa perusahan membantu dan sambil jalan akan ada lagi.

"Tidak masalah dan tidak bisa saya sebut satu persatu. Dukungan itu dari pihak swasta, BUMN, dan Kementerian semuanya gotong royong untuk menyukseskan acara ini," jelas dia.

Dana yang dibutuhkan untuk ASEAN Para Games 2022 ini sebesar Rp375 miliar. Itu nanti ditambah bantuan-bantuan dari sponsor. 

"Yang jelas bantuannya berupa fresh money, barang jadi. Jadi semuanya itu gotong royong," ungkapnya.

Untuk logo dan maskot ASEAN Para Games 2022, Gibran mengatakan jika itu merepresentasikan kota dan budaya Kota Solo. 

Putra sulung Presiden Jokowi ini ingin menampilkan sesuatu yang Solo banget.

"Maskotnya itu Rajamala. Sebenarnya itu ada banyak, ada desain-desain dengan berbagai gaya. Cuma yang kita tampilkan di sini satu dulu," sambung dia.

Sementara itu Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan acara ini sebagai bentuk sosialisasi ASEAN Para Games ini kepada masyarakat.

"Kita harapkan acara-acara seperti ini, publik semakin aware (peduli). Oh ternyata ada even ini loh di Solo," ucapnya.

Dengan penyelenggaraan yang semakin dekat ini, warga Solo, Indonesia atau penyandang disabilitas bisa merasakan dan menyaksikan secara langsung.

Antusias masyarakat tadi cukup bagus, kalau nanti protokol kesehatan tidak ketat maka masyarakat bisa memenuhi setiap venue pertandingan untuk mendukung timnas.

"Sambutan presiden APSF tadi cukup bagus dan luar biasa. Beliau sangat haru dan bangga," tutur dia.

Rima menambahkan, acara ini juga sekaligus launching maskot Rajamala.

Rajamala itu salah satu icon Kota Solo yang memiliki makna penolak bala. Sehingga mudah-mudahan selama even nanti tidak ada bala dan berjalan lancar.

"Itu idenya dari Mas Wali. Artinya itu penolak bala," jelasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini