"Promosi kita genjot terus. Warga Solo dan sekitarnya pun bisa menonton opening dan closing ceremony serta pertandingan secara gratis," papar Wali Kota Solo ini.
Terkait sponsorship, lanjut dia, sudah beres dan tidak ada masalah. Sudah ada beberapa perusahan membantu dan sambil jalan akan ada lagi.
"Tidak masalah dan tidak bisa saya sebut satu persatu. Dukungan itu dari pihak swasta, BUMN, dan Kementerian semuanya gotong royong untuk menyukseskan acara ini," jelas dia.
Dana yang dibutuhkan untuk ASEAN Para Games 2022 ini sebesar Rp375 miliar. Itu nanti ditambah bantuan-bantuan dari sponsor.
Baca Juga:Persita Kandas di Fase Grup Piala Presiden 2022, Alfredo Vera Tetap Bangga kepada Para Pemain
"Yang jelas bantuannya berupa fresh money, barang jadi. Jadi semuanya itu gotong royong," ungkapnya.
Untuk logo dan maskot ASEAN Para Games 2022, Gibran mengatakan jika itu merepresentasikan kota dan budaya Kota Solo.
Putra sulung Presiden Jokowi ini ingin menampilkan sesuatu yang Solo banget.
"Maskotnya itu Rajamala. Sebenarnya itu ada banyak, ada desain-desain dengan berbagai gaya. Cuma yang kita tampilkan di sini satu dulu," sambung dia.
Sementara itu Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto mengatakan acara ini sebagai bentuk sosialisasi ASEAN Para Games ini kepada masyarakat.
Baca Juga:Jisoo BLACKPINK Tak Kunjung Debut Solo, Fans Ungkapkan Kekhawatirannya
"Kita harapkan acara-acara seperti ini, publik semakin aware (peduli). Oh ternyata ada even ini loh di Solo," ucapnya.