Solo Semakin Siap Menggelar ASEAN Para Games 2022

Gibran Rakabuming Raka memaparkan kesiapan Solo untuk menyambut dan menggelar pesta olah raga bagi kaum disabilitas tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 28 Juni 2022 | 20:27 WIB
Solo Semakin Siap Menggelar ASEAN Para Games 2022
ASEAN Para Games (APG) ke-11 tahun 2022, NPC Indonesia dan INASPOC menghadiri Rapat Koordinasi bersama Menteri Pemuda dan Olah raga, Zainudin Amali di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022). [dok]

SuaraSurakarta.id - Guna mematangkan persiapan untuk menggelar ASEAN Para Games (APG) ke-11 tahun 2022, NPC Indonesia dan INASPOC menghadiri Rapat Koordinasi bersama Menteri Pemuda dan Olah raga, Zainudin Amali.

Dalam rakor yang diadakan di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022), membahas berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan target Indonesia di ASEAN Para Games tersebut.

Dalam rakor yang dipimpin langsung Menpora Zainudin Amali yang juga sebagai Ketua Penyelenggara dan Penanggung Jawab ASEAN Para Games 2022, membahas persiapan kota Solo untuk menggelar APG.

Dalam pemaparannya, Ketua Panitia Pelaksana APG 2022 yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memaparkan kesiapan Solo untuk menyambut dan menggelar pesta olah raga bagi kaum disabilitas tersebut.

Baca Juga:Piala Presiden 2022: PSIS Semarang Belum Pernah Kalah, Persis Solo Belum Pernah Menang di Grup A

Gibran menjelaskan sejauh mana kesiapan semua venue untuk menggelar 14 cabang olah raga, maskot, transportasi, keamanan dan dukungan pemerintah pusat dan provinsi dalam menyukseskan APG. Gibran mengaku bangga kota Solo untuk kedua kalinya dipercaya menjadi tuan rumah APG setelah pertama kali pada tahun 2011.

"Sebuah kehormatan bagi kota Solo untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games. Dalam rakor tadi, saya telah laporkan kepada pak Menpora bahwa persiapan sangat matang untuk venue, hotel dan volunter. Tentu saja, saya tambah semangat karena dari kementerian terkait dan pemerintah provinsi full support agar ajang ini bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Terdapat sejumlah hal yang menjadi sorotan Gibran yang perlu dipersiapan secara matang antara lain kedatangan kontingen dari negara lain serta transportasi bagi atlet.

"Kedatangan para kontingen di Solo perlu mendapat perhatian serius karena berbarengan dengan kepulangan jemaah haji dari dari tanah suci. Saya juga meminta dukungan kepada kementerian pehubungan untuk menyiapkan kendaraan yang ramah disabilitas demi memudahan para atlet," tambah Gibran.

Target Juara Umum

Baca Juga:Persis Solo Jadi Juru Kunci di Piala Presiden 2022, Tagar Jaksen Tiago Out Menggema

Sementara dari sisi prestasi dan target Indonesia di APG tahun ini, Ketua NPC Indonesia yang juga penanggaung jawab prestasi Indoensia, Senny Marbun memaparkan persiapan dan kekuatan kontingen Indonesia dalam mencapai target juara umum.

"Setelah Paralimpiade Tokyo 2020, sesuai dengan arahan dari Menpora Zainudin Amli, NPC langsung memanggil atlet untuk menggelar pelatnas. Pemanggilan atlet itu didasari untuk menjalankan pelatnas guna tampil di ASEAN Para Games dan Asian Para Games China. Dengan persiapan Atlet yang matang, saya optimis Indonesia akan bisa juara umum di ASEAN Para Games 2022," ucap Senny.

Senny menambahkan, perjuangan Indonesia di APG nanti tidak akan mudah mengingat Thailand akan mengirimkan banyak atlet. Namun, untuk menjaga asa menjadi juara umum, NPC akhirnya memutuskan untuk menggelar pelatnas mandiri untuk menambah kuota atlet.

"Setelah perhitugan kuota sesuai entry by names, Thailand mengirimkan 312 atlet sedangkan Indonesia hanya 210 atlet. Untuk mencapai target juara umum maka NPC Indonesia mengambil kebijakan penambahan 111 atlet dengan pelatnas mandiri," jelas Senny.

Dalam rakor tersebut juga dihadiri oleh 12 Kementerian antara lain Kemenko PMK, Kementerian BUMN, Kemenlu, Kemenkeu, Kemenkes, Kemenhub, Kemenkes, Kemenkominfo dan BNPB, TNI/Polri serta sejumlah instansi dan lembag tingkat pusat dan daerah. Semua kementerian, instansi dan lembaga terkait itu menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksaan ASEAN Para Games 2022.

Menpora Zainudin Amali mengatakan, setelah melihat pemaparan dari NPC dan Inaspoc serta adanya dukungan dari Kementerian dan instansi/lembaga, maka membangkitkan optimismenya bahwa Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah.

"Jika melihat apa yang telah dilakukan oleh panitia pelaksana APG sejauh ini serta dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi Jawa Tengah membuat saya optimis kita akan sukses menggelar ASEAN Para Games tahun ini," kata Zainudin Amali.

Tiga target utama yang dicanangkan oleh Menpora Zainudin Amali dalam menyelenggarakan APG 2022. "Kita harus sukses dalam tiga hal yakni sukses sebagai tuan rumah, sukses prestasi dan sukses dalam administrasi. Selain itu bagi tingkat provinsi juga harus sukses mendongkrak ekonomi kerakyatan," harap Zainudin Amali.

ASEAN Para Games ke-11 yang akan berlangsung di Solo pada 30 Juli Hingga 6 Agustus mendatang bakal diikuti oleh 1.283 atlet dari 11 negara. Thailand menjadi negara dengan kontingen terbanyak 312 atlet diikuti Indonesia (321 atlet), Filipina (144), Vietnam (126), Kamboja (113), Malaysia (89), Myanmar (69), Singapura (44), Laos (37), Brunei Darussalam dan Timor Leste masing-masing 15 atlet.

Kontingen Indonesia akan dipimpin oleh Chef de Mission, Andi Herman. Indonesia menargetkan menjadi juara umum dengan target 104 medali emas. Harapan kontingen Merah-Putih untuk mendulang kepingan emas berasal dari cabor para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis dan para-catur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini