"Setelah Paralimpiade Tokyo 2020, sesuai dengan arahan dari Menpora Zainudin Amli, NPC langsung memanggil atlet untuk menggelar pelatnas. Pemanggilan atlet itu didasari untuk menjalankan pelatnas guna tampil di ASEAN Para Games dan Asian Para Games China. Dengan persiapan Atlet yang matang, saya optimis Indonesia akan bisa juara umum di ASEAN Para Games 2022," ucap Senny.
Senny menambahkan, perjuangan Indonesia di APG nanti tidak akan mudah mengingat Thailand akan mengirimkan banyak atlet. Namun, untuk menjaga asa menjadi juara umum, NPC akhirnya memutuskan untuk menggelar pelatnas mandiri untuk menambah kuota atlet.
"Setelah perhitugan kuota sesuai entry by names, Thailand mengirimkan 312 atlet sedangkan Indonesia hanya 210 atlet. Untuk mencapai target juara umum maka NPC Indonesia mengambil kebijakan penambahan 111 atlet dengan pelatnas mandiri," jelas Senny.
Dalam rakor tersebut juga dihadiri oleh 12 Kementerian antara lain Kemenko PMK, Kementerian BUMN, Kemenlu, Kemenkeu, Kemenkes, Kemenhub, Kemenkes, Kemenkominfo dan BNPB, TNI/Polri serta sejumlah instansi dan lembag tingkat pusat dan daerah. Semua kementerian, instansi dan lembaga terkait itu menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksaan ASEAN Para Games 2022.
Baca Juga:Piala Presiden 2022: PSIS Semarang Belum Pernah Kalah, Persis Solo Belum Pernah Menang di Grup A
Menpora Zainudin Amali mengatakan, setelah melihat pemaparan dari NPC dan Inaspoc serta adanya dukungan dari Kementerian dan instansi/lembaga, maka membangkitkan optimismenya bahwa Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah.
"Jika melihat apa yang telah dilakukan oleh panitia pelaksana APG sejauh ini serta dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi Jawa Tengah membuat saya optimis kita akan sukses menggelar ASEAN Para Games tahun ini," kata Zainudin Amali.
Tiga target utama yang dicanangkan oleh Menpora Zainudin Amali dalam menyelenggarakan APG 2022. "Kita harus sukses dalam tiga hal yakni sukses sebagai tuan rumah, sukses prestasi dan sukses dalam administrasi. Selain itu bagi tingkat provinsi juga harus sukses mendongkrak ekonomi kerakyatan," harap Zainudin Amali.
ASEAN Para Games ke-11 yang akan berlangsung di Solo pada 30 Juli Hingga 6 Agustus mendatang bakal diikuti oleh 1.283 atlet dari 11 negara. Thailand menjadi negara dengan kontingen terbanyak 312 atlet diikuti Indonesia (321 atlet), Filipina (144), Vietnam (126), Kamboja (113), Malaysia (89), Myanmar (69), Singapura (44), Laos (37), Brunei Darussalam dan Timor Leste masing-masing 15 atlet.
Kontingen Indonesia akan dipimpin oleh Chef de Mission, Andi Herman. Indonesia menargetkan menjadi juara umum dengan target 104 medali emas. Harapan kontingen Merah-Putih untuk mendulang kepingan emas berasal dari cabor para-atletik, para-renang, para-tenis meja, para-bulu tangkis dan para-catur.
Baca Juga:Persis Solo Jadi Juru Kunci di Piala Presiden 2022, Tagar Jaksen Tiago Out Menggema