SuaraSurakarta.id - Dua laga akbar bakal tersaji pada lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (24/6/2022) sore hingga malam.
Pertama laga Persis Solo melawan Dewa United yang dimulai pukul 16.00 WIB. Pertandingan akan dilanjutkan antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman pada pukul 20.30 WIB.
Pengamanan ekstra bakal dilakukan. Berbeda dengan laga sebelumnya yang hanya dijaga personel gabungan di Solo.
Dalam laga itu , tiga Polres akan ikut mengamankan di wilayah hukumnya masing-masing.
Baca Juga:Bertekad Kunci Posisi Puncak Klasemen, PSIS Semarang Siap Libas PSS Sleman di Laga Pamungkas
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, rapat koordinasi pengamanan melibatkan kepolisian wilayah Sukoharjo, Karanganyar, Klaten, dan Boyolali.
"Sebanyak 1.100 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan," kata Ade Safri, Kamis (23/6/2022).
Personel akan ditempatkan dalam tiga ring pengamanan stadion, yakni ring 1 di dalam stadion Manahan, baik di area bawah akses pintu masuk Stadion maupun di Tribun penonton.
Ring 2 di kawasan parkir Stadion Manahan, dan Ring 3 mengitari pagar memutar di luar pagar Stadion Manahan.
“Tujuh mobil akan melakukan mobiling mereka akan bergerak dinamis memonitor situasi dalam kota,” jelasnya.
Baca Juga:Gabung Persis Solo, Alexis Messidoro Tak Ingin Kecewakan Suporter Laskar Sambernyawa
Selain itu, Polresta Solo juga menyiapkan lima Tim Tindak atau Gakkum yang akan melakukan penindakan secara tegas terhadap siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum atau tindak pidana.
Dua tim Tindak Tipiring akan melaksanakan razia kepada mereka yang kedapatan membawa Miras, dan mengantisipasi peredaran Miras. Hal ini dilakukan untuk menjaga kamtibmas selama gelaran pertandingan Piala Presiden 2022 berlangsung.
Tak ketinggalan, tim pengamanan dengan rute sekat gang juga diterjunkan. Mereka akan mengamankan massa suporter PSS Sleman dan PSIS Semarang, baik saat menuju dan keluar Stadion Manahan akan dilakukan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Polres Klaten, Karanganyar, Sukoharjo, dan Boyolali untuk estafet pengawalan sampai meninggalkan wilayah hukum Solo Raya. Masing-masing Polres Solo Raya akan menurunkan 250 personel pengamanan rute, dan penjagaan,” tegas Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.