SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atiqoh Supriyanti menikmati gelaran Solo Car Free Day, Minggu (19/6/2022) pagi.
Ganjar, tiba di Solo CFD sekitar pukul 06.30 WIB dan langsung menuju depan Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung.
Ganjar pun langsung bergabung dengan puluhan pelajar dari SMK 6 dam 8 Solo dan mengikuti flash mob memperingati hari kelahiran Pancasila.
Usai beberapa menit bergabung dengan pelajar untuk flash mob, Ganjar pun berjalanan ke arah timur untuk menikmati kegiatan tanpa gas emisi ini.
Ganjar pun langsung menjadi pusat perhatian pengunjung CFD. Banyak pengunjung yang berdesakan ingin foto dan selfi.
Tak sedikit pengunjung CFD yang memanggil-manggil namanya sambil melambaikan tangan. Ada juga yang mengajak salaman.
Ganjar pun langsung merespon dengan bersedia diajak foto dan selfie bersama. Ganjar juga membalas melambaikan tangan dan bersalaman sambil tersenyum.
Bahkan ada juga ada pengunjung CFD yang memanggil Ganjar dengan sebutan presiden
"Hallo presidenku," ujar pengunjung CFD.
Baca Juga:NasDem Usung Ganjar Pranowo Sebagai Bakal Capres 2024, Puan Maharani: Menurut Saya Sah-sah Saja
Ganjar Pranowo menyebut jika CFD di Kota Solo merupakan legenda dan yang paling ramai.
"CFD di Jalan Slamet Riyadi Solo itu legend. Selalu yang paling ramai," kata Ganjar saat ditemui, Minggu (19/6/2022).
Saat ditanya, jika namanya terpilih menjadi salah satu capres 2024 dari Partai Nasdem dan sejumlah survei. Ganjar, enggan berkomentar dan memilih menghindar dan melanjutkan olahraganya.
"Copras capres wae ditekokke terus. PDIP itu cetho berkali-kali, Bu Mega urusannya," ujar dia.
Ketika ditanya soal bulan Bung Karno, Ganjar mengatakan, kalau berbicara di bulan Bung Karno ini terus kemudian di tengah keramaian.
Ada anak-anak SMK yang menari dan flash begitu, lalu semua anak-anak di CFD ikut ternyata semuanya bisa dan setidaknya ada keinginan mau ikut.
"Betapa kemudian di ruang-ruang keramaian seperti ini ada seni budaya kita yang disajikan secara spontan dan orang ikut secara spontan juga. Rasanya yang pertama akan tertarik, yang berikutnya akan menunjukkan bahwa mereka bisa," katanya.
"Wah, kalau itu kita punya banyak sekali sangat luar biasa. Ada yang flash mob, bermusik dengan seni dan budaya kita. Itu sangat keren," tambah dia.
Ganjar juga tadi mengajak anak-anak untuk menari dan itu buat merangsang saja. Ternyata tidak banyak yang mau, tapi sebagai satu semangat kasih pancingan.
"Nari sama Pak Gubernur mau ga, hadiahnya nanti sepeda. Enggak mau, enggak mau, tapi ada yang mau juga. Tapi pintar mintanya laptop untuk belajar," sambungnya.
Kontributor : Ari Welianto