SuaraSurakarta.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pergerakan inflasi Kota Solo, Jawa Tengah, usai Lebaran 2022 turun, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya seiring dengan penurunan harga sejumlah komoditas.
Kepala BPS Kota Surakarta Totok Tavirijanto mengatakan penurunan itu terlihat dari inflasi pada Mei yang tercatat sebesar 0,71 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 111,49.
"Angka ini turun jika dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya, yakni 1,47 persen," kata Totok dikutip dari ANTARA di Solo, Kamis (3/6/2022).
Ia mengatakan sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menghambat besarnya inflasi di antaranya bawang putih, cat tembok, tomat, pisang, anggur, dan beras.
Baca Juga:Harga Makin Meroket, Telur Ayam Hingga Bawang Merah Jadi Pemicu Inflasi
"Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi di antaranya nasi dengan lauk, telur ayam ras, kue kering berminyak, cabai rawit, dan bawang merah," katanya.
Dari sisi kelompok pengeluaran, yang mengalami kenaikan indeks harga di antaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik 1,28 persen. Selanjutnya kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,71 persen.
Dengan angka inflasi tersebut, maka tingkat inflasi tahun kalender Januari-Mei 2022 sebesar 3,90 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Mei 2022 terhadap Mei 2021 sebesar 5,34 persen.
Sementara itu, dari enam kota di Provinsi Jawa Tengah yang dihitung angka inflasinya, seluruhnya tercatat mengalami inflasi pada Mei 2022.
"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 1,03 persen, diikuti Kota Surakarta sebesar 0,71 persen," katanya.
Baca Juga:Inflasi Bulan Ini 0,4 Persen, Faktor Utamanya Gegara Tarif Angkutan dan Harga Telur