Waduh! 2.000 Jemaah Calon Haji Jateng dan DIY Tertunda Keberangkatannya, Ini Penyebabnya

Jumlah jamaah calon haji yang berangkat tahun ini merupakan kuota jamaah tunda tahun 2020.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 02 Juni 2022 | 18:05 WIB
Waduh! 2.000 Jemaah Calon Haji Jateng dan DIY Tertunda Keberangkatannya, Ini Penyebabnya
Petugas PPIH Embarkasi Solo saat menurunkan koper milik jemaah calon haji. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Sekitar 2.000 jamaah calon haji dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tertunda keberangkatannya ke tanah suci tahun 2022 ini.

Mereka batal berangkat karena terkena pembatasan kuota haji dan usia di bawah 65 tahun yang dikeluarkan dari Pemerintah Arab Saudi. 

"Ada sekitar 2.000 calon jamaah haji yang batal berangkat. Itu karena ada pembatas kuota dan usia di bawah 65 tahun," terang Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin saat ditemui, Kamis (2/6/2022).

Sebenarnya jumlah yang terdaftar itu ada sekitar 27.000 sekian calon jamaah haji. Namun, dari jumlah tersebut hanya sekitar 17.000 sekian jamaah calon haji yang melunasi pembayarannya. 

Baca Juga:Kloter Pertama Asal Pati Mulai Tiba di Asrama Haji Donohudan

Namun, karena ada pembatasan kuota dan usia di bawah 65 tahun, hanya 15.305 jamaah calon haji yang berangkat sesuai persyaratan yang ada.

"Jadi jumlah yang sekarang ini benar-benar tersaring. Karena ada beberapa yang mundur, mungkin suaminya atau apa usianya di atas 65 tahun, sedangkan salah satunya masuk akhirnya ada yang mundur," jelasnya.

Menurutnya, jumlah jamaah calon haji yang berangkat tahun ini merupakan kuota jamaah tunda tahun 2020. Di mana jumlah tersebut yang memenuhi persyaratan pembatasan kuota dari Arab Saudi.

"Jadi ini kuota yang sudah memenuhi dan melunasi. Kalau awalnya itu kuotanya 27.000 sekian, tapi seiring waktu ada yang melunasi dan ada yang belum, kemudian ada pembatasan kuota dan usia di bawah 65 tahun," papar dia.

Sarip menjelaskan, nanti 2.000 calon jamaah haji yang tertunda mungkin bisa berangkat tahun berikutnya atau menunggu adanya regulasi.

Baca Juga:Puput Blak-blakan Ungkap Sifat Asli Doddy Sudrajat, Kini Puji Haji Faisal

Terutama kebijakan dari Arab Saudi seperi apa, apakah ada pembatasan usia lagi atau tidak.

"Jadi kita belum bisa menyampaikan, karena menunggu regulasi kebijakan dari Arab Saudi," sambungnya.

Sementara itu sebanyak 697 jamaah calon haji akan tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali di hari pertama, Jumat (3/6/2022).

Jumlah tersebut berasal dari kloter pertama dari Kabupaten Pati dengan jumlah 355 calon jamaah haji.

Lalu dari kloter kedua dari Kabupaten Pati dan Kabupaten Jepara dengan jumlah 342 calon jamaah haji.

Kloter pertama masuk di Asrama Haji pukul 08.00 WIB dan berangkat, Sabtu (4/6/2022) pukul 00.30 WIB.

Sedangkan kloter kedua masuk pukul 09.00 WIB dan berangkat, Sabtu (4/6/2022) pukul 05.25 WIB. 

"Kedatangan yang perdana dari kloter satu dan dua berasal dari Kabupaten Pati. Kloter satu ada 355 calon jamaah haji, dan kloter dua ada 342 calon jamaah haji," imbuh dia.

Sarip menambahkan, untuk keberangkatan kloter satu ke tanah suci akan dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Koper jamaah calon haji mulai tiba di Asrama Haji Donohudan Solo, Kamis (2/6/2022) siang. Koper-koper tersebut tiba dengan menggunakan enam truk. 

Sebelum diberangkatkan, koper tersebut telah melalui proses screening dari otoritas bandara di Asrama Haji Donohudan.

"Kalau barang-barang yang dibawa sesuai aturan sebelumnya. Tidak boleh membawa alat masak, kan di Arab Saudi sudah mendapatkan jatah makan tiga kali," pungkasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini