Berada di Singapura, Abu Janda Minta Indonesia Tegas dalam Menindak Orang yang Terpapar Radikalisme

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda kembali memuji sikap Negara Singapura yang menolak tegas kedatangan ustaz Abdul Somad

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 20 Mei 2022 | 09:49 WIB
Berada di Singapura, Abu Janda Minta Indonesia Tegas dalam Menindak Orang yang Terpapar Radikalisme
Pegiat media sosial Abu Janda memperlihatkan dirinya saat ini berada di Singapura. [Instagram]

"Misalnya, ustaz Abdul Somad pernah memberikan materi khotbah bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina dan menganggap hal itu sebagai operasi syahid," bunyi keterangan resmi dari MHA.

Alasan kedua, ustaz Abdul Somad juga disebut pernah membuat komentar yang merendahkan anggota komunitas agama lain, seperti Kristen, dengan menggambarkan salib Kristen sebagai tempat tinggal "jin kafir". Ini tentu menjadi topik sensitif yang menyinggung banyak pihak non muslim, khususnya di Singapura.

Ketiga, MHA mengatakan bahwa ustaz Abdul Somad secara terbuka kerap menyebut non muslim sebagai kafir. Perkataan ini membuatnya dianggap tidak bisa menerima dan menghargai keberagaman agama.

Terakhir MHA dalam keterangan di situs resminya juga mengatakan kalau ustaz Abdul Somad berusaha masuk ke Singapura dengan berpura-pura untuk melakukan kunjungan sosial.

Baca Juga:Kemlu: Penolakan terhadap Abdul Somad adalah Kedaulatan Singapura

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini