Tidak perlu khawatir, enam bulan TSTJ tutup sementara dan habis itu akan panen.
"Saya yakin, ini kalau dibuka lagi pasti akan membludak, tambah ramai. Desember yang jelas harus selesai dan buka," tegas putra sulung Presiden Jokowi ini.
Untuk harga tiket masuk (HTM) setelah jadi hasil rapat terakhir tetap sama. Kalau pun naik hanya sedikit.
Selama ditutup selama enam bulan tidak ada pemasukan untuk TSTJ dan itu tidak masalah. Itu sudah dihitung, tiap bulan itu Pemkot akan menanggung Rp350 juta.
Baca Juga:Refleksi Setahun Pimpin Kota Solo, Gibran: Kami Minta Waktu dan PR Masih Banyak
"Tiap bulan kita nanggung Rp350 juta, itu tidak apa-apa dan sudah saya bicarakan dengan Pak Sekda. Mungkin nanti kita ambilkan dana tidak terduga (DTT)," jelasnya.
Menurutnya, anggaran Rp350 juta itu untuk biaya gaji pegawai, dokter hewan, pakan satwa dan yang lainnya.
Selama pengerjaan, ada satwa yang diungsikan dulu ke Taman Safari, ada juga yang tetap di TSTJ.
"Satwa ada yang diungsikan, ada yang tidak. Kalau yang diungsikan itu ke Taman Safari," sambung dia.
Untuk nama kedepan apakah akan diganti atau tidak itu tergantung dari masyarakat. Nanti akan dibuat semacam polling atau sayembara buat masukan nama.
"Kalau saya kemarin usul pas di rapat Bengawan Solo Zoo. Tapi nanti tergantung masukan masyarakat, tetap Jurug juga tidak apa-apa," jelasnya.