Detik-detik Mencekam Alfamart Ambruk Jelang Buka Puasa, Warga Panik, Pegawai Terjepit Bangunan

Dalam video itu terlihat kepanikan sejumlah warga yang melihat bangunan Alfamart roboh dan nyaris rata dengan tanah.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 18 April 2022 | 18:20 WIB
Detik-detik Mencekam Alfamart Ambruk Jelang Buka Puasa, Warga Panik, Pegawai Terjepit Bangunan
Warga di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dikejutkan dengna robohnya bangunan minimarket Afamart, Senin (18/4/2022) senin sore. [ist]

SuaraSurakarta.id - Warga di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dikejutkan dengna robohnya bangunan minimarket Alfamart, Senin (18/4/2022) senin sore.

Salah satu warga, Haji Arif kepada Suarasurakarta.id menyebut musibah itu terjadi menjelang waktu buka puasa di daerah tersebut.

"Kejadiannya sebelum bukaan (buka puasa-red) tadi. Kemungkinan karena kontruksi," kata Arif melalui pesan Whatsapp.

Dia juga mengirimkan video detik-detik Alfamart yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km 15 Gambut, Kabupaten Banjar, setelah ambruk.

Baca Juga:Perluas Jangkauan Bisnis dan Pelayanan Ritel, Alfamart Hadir di Metaverse

Dalam video itu terlihat kepanikan sejumlah warga yang melihat bangunan Alfamart roboh dan nyaris rata dengan tanah.

Sejumlah warga juga mencoba mencari keberadaan korban yang mungkin tertimpa bangunan minimarket tersebut. Nampak seorang pegawai wanita dievakuasi dan terjepit reruntuhan bangunan.

"Untuk jumlah korban belum diketahui," tuturnya.

Sementara dalam video yang beredar di Instagram, tampak bangunan hancur lebur, rata dengan tanah. Warga yang berkerumun di sekitarnya berteriak, "Allahu Akbar... astaghfirullah."

Sementara dalam video berikutnya, terlihat sejumlah warga menggotong seorang karyawati Alfamart.

Baca Juga:Dikabari Rumahnya Ambruk, Chelsea Olivia Syok Bukan Main

Pada video itu, karyawati yang ditolong itu tampak masih sadar. Karyawati itu terlihat meringis menahan sakit.

Hingga kekinian, belum diketahui apa penyebab robohnya minimarket tersebut. Begitu pula jumlah korban yang menurut informasi warga, banyak terjepit reruntuhan.

Hingga berita ini ditulis, Haji Arif menjelaskan jika proses evakuasi masih berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini