"Kalau kami di Islam meyakini kalau Yesus itu adalah Nabi Isa seorang nabi utusan Allah. Nabi Isa nanti akan turun pada hari kiamat dan akan salat bersama umatnya di masjid," ujar Yesi mendengar percakapan ayahnya dengan para pendeta.
Setelah mengetahui alasan ayahnya memeluk Islam. Menurut Yesi saat itu para pendeta justru semakin menyudutkan ayahnya. Bahkan ayahnya sampai dihina sebagai orang gila.
Meski mendapat hinaan, kata Yesi ayahnya tidak menghiraukan hal tersebut. Ayahnya tetap bersikap tenang dan akan membuktikan kepada para pendeta suatu saat nanti bahwa agama Islam itu agama yang benar.
"Papa saya cuma bilang, saya akan berikan bukti tapi tidak sekarang dan juga tidak ditempat ini," pungkas Yesi.
Baca Juga:Bukan dari Hati, Angelina Sondakh Akui Masuk Islam karena Cinta Adjie Massaid
Sontak saja kisah pendeta yang memutuskan menjadi mualaf itu langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka terharu dengan cerita tersebut.
"Alhamdulillah hidayah milik Allah, Allah berikan kepada orang yang dia hendaki," kata akun Anissa**.
"Merinding mendengar perjalanan kisah mualaf saudara muslim kita ini, alhamdulillah," ucap akun Dewi Rat**.
"Semoga yang telah dimurtadkan bapak Rudi Mulyadi juga mendapat hidayah dan kembali memeluk agama Islam amin," harap akun Sugeng Riya**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Baca Juga:Gus Miftah Angkat Suara Soal Celine Evangelista yang Diisukan Mualaf: Hidayah itu Urusan Allah