Vivi menuturkan sebanyak 54,4 persen responden melakukan pencarian informasi mengenai suatu penyakit melalui internet agar dapat mengidentifikasi penyakit dan mengambil keputusan pada tindakan lebih lanjut.
“Riset kami juga mengkaji bagaimana perilaku konsumen kesehatan, ketika sakit dan bagaimana perjalanan mereka mendapat kesembuhan. Kami temukan juga yang menarik adalah adanya kebiasaan mencari informasi mengenai penyakit yang diidap melalui mesin pencari ini,” ucap dia.