Ramadhan Kelabu, Pria Berbaju Kampanye Gibran Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Becak

Korban bernama Sugiman (61) warga Kampung Penjalan RT 02 RW 04, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres ditemukan meregang nyawa di atas becak.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 05 April 2022 | 12:09 WIB
Ramadhan Kelabu, Pria Berbaju Kampanye Gibran Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Becak
Warga di kawasan Jalan Veteran, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo atau tepatnya di timur kantor Taspen Surakarta digegerkan dengan penemuan orang meninggal dunia, Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 09.05 WIB. [Dok Polsek Serengan]

SuaraSurakarta.id - Warga di kawasan Jalan Veteran, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo atau tepatnya di timur kantor Taspen Surakarta digegerkan dengan penemuan orang meninggal dunia, Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 09.05 WIB.

Korban bernama Sugiman (61) warga Kampung Penjalan RT 02 RW 04, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres ditemukan meregang nyawa di atas becak.

Sugiman diketahui berprofesi sebagai pengayuh becak. Saat itu, korban yang mengenakan kaus yang biasa dikenakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat berkampante ditemukan sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan meninggal dunia di atas becaknya setelah mengayuh dari Gandekan (Pasar Kliwon-red) ke Serengan," kata Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga:Kronologi Lengkap Klitih di Gedongkuning, Berawal dari Tidak Terima Dibleyer Saat Cari Makan

Dari informasi yang dihimpun, awalnya korban mengantar penumpoang bernama Irene Sumini (79) dari Gandekan ke Serengan atau di lokasi kejadian.

Korban kemudian beristirahat di atas becaknya. Kemudian Irene keluar dari kantor Taspen Surakarta mencoba membangunkan korban yang dikiranya sedang tidur.

Namun ternyata korban tidak bangun-bangun kemudian Irene setelah itu saksi meminta tolong kepada wrga lain untuk membangunkan.

"Karena tidak bangun kemudian warga memberitahukan ke Polsek Serengan," tuturnya.

Suwanto menambahkan, dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda pengainayaan dan diduga korban mengalami serangan jantung dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
 

Baca Juga:Siswa SMA Muhammadiyah 2 Tewas Usai Kena Klitih di Gedongkuning, Sri Sultan Minta Pelaku Ditindak Tegas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak