Sontak saja cuitan pegiat media sosial itu langsung dibanjiri komentar warganet. Sebagian besar dari mereka ramai-ramai meledek PSI yang hanya berani mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Level PSI tidak ngerti perputaran harga minyak. Kepintaran mereka hanya mencari-cari kesalahan Gub DKI Jakarta Pak Anies," kata akun @Edward**.
"Nih dengerin @psi_id jangan Jakarta aja yang dikomentarin. Nih kondisi saat ini mengenai kebutuhan rakyat, ngaku partai milineal tapi kelakuan para penjilat kekuasaan," tutur akun @wenkq**.
"Ah, lu Bang kayak gak tau aja. Mereka pasukan khusus atacker pak Anies. Ingat Bang ya, pasukan khusus. Cuma 1 SOPnya, serang Anies," celetuk akun @Nofa_2**.
Baca Juga:Pertamina Jamin Ketersediaan Stok Pertalite di Kalimantan, Buktinya?
"Namanya juga psi alias partai sengsarakan indonesia. Jadi mereka malah bergembira, jika rakyat susah," sahut akun @Mzis65**.
"Sudah lah, apa yang mau sdharapkan dari mereka yang cuma paduan suara alat seseorang," tandas akun @talentaco**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan