SuaraSurakarta.id - Tak dipungkiri profesi guru terutama yang masih berstatus sebagai guru honorer sering kali mengeluhkan soal bayaran.
Meski profesi guru dianggap pekerjaan mulia. Para guru honorer justru mendapatkan bayaran yang tidak setimpal dengan pengorbannya.
Tak jarang pada akhirnya banyak orang yang semulanya menjadi guru honorer memutuskan berhenti maupun berpindah pekerjaan untuk mencari bayaran yang bisa mensejahterakan keluarganya.
Namun, bagi pak Ribut seorang guru honorer yang mendadak viral berkat video penjelasannya tentang kaum sodom justru tidak pernah mengeluhkan soal bayaran guru honorer.
Baca Juga:4 Aksi Lucu Pak Ribut vs April Kocak
Baginya, memutuskan menjadi seorang guru itu adalah hal yang membahagiakan. Karena turut andil mencerdasakan generasi bangsa Indonesia.
"Sekarang biar pun tidak PNS, kalau memang nasib orang itu baik ya pasti baik aja. Jadi menurutku PNS sama honorer sama aja, nggak ada bedanya sama sekali," kata Pak Ribut melalui unggahan video di akun TikTok @story_motivasi.
Sedari awal, Pak Ribut memang menuturkan bahwa menjadi seorang guru ia gunakan untuk mencari ladang amal dan bekal di akhirat nanti.
"Yang penting kita tau gimana cara mensyukurinya. Kalau saya sih memang menjadi guru honorer itu saya ingin mengabdi. Yang saya cari itu barokah sama akhiratnya," sambung Pak Ribut.
Sontak saja unggahan video itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang dengan pernyataan Pak Ribut tersebut.
Baca Juga:Kenapa Pak Ribut Viral di TikTok? Ini Alasannya!
"Betul pak biar pun honorer Insyaallah cukup, kalaupun PNS kalau nggak bisa ngatur keuangan bakalan nggak cukup juga yang penting syukuri," ujar akun @roniokto**.
"Mulia hatimu bapak, semoga ada pejabat atas yang melihat postingan ini. Murah rezekimu pak," kata akun @jengalma**.
"Itulah kenapa pak Ribut selalu ceria karena dia mensyukuri apa yang dia punya," imbuh akun @kdkdnc**.
"Bapak ini kelihatan dari wajah dan gesturenya, memang tulus dan ikhlas. Semoga segera menjadi PNS pak, bapak akan mendapatkan jaminan dari pemerintah," sahut akun @mallikizul**.
"Sekalipun di bibir ikhlas, tetapi mata berkata lain. Tatapan harapan ada didalam hidupnya untuk Jadi PNS," sambung akun @..king**.
"Semangat untuk para guru honorer, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya mereka harus mempunyai usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," tandas akun @wincom**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan