Orang Terkaya di Indonesia Ngaku Terpaksa Pakai Wig dan Jenggot Palsu Saat Jajan di Pinggir Jalan, Ini Alasannya

Konglomerat pemilik PT Djarum dan Bank Central Asia (BCA) memiliki cerita unik saat sedang jajan di pinggir jalan.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 25 Maret 2022 | 15:29 WIB
Orang Terkaya di Indonesia Ngaku Terpaksa Pakai Wig dan Jenggot Palsu Saat Jajan di Pinggir Jalan, Ini Alasannya
Michael Bambang Hartono bos Djarum-BCA tertangkap kamera sedang makan tahu pong. [Twitter]

SuaraSurakarta.id - Pengalaman menarik diungkapkan orang terkaya di Indonesia, Bambang Hartono saat berpergian keluar rumah atau jalan-jalan.

Konglomerat pemilik PT Djarum dan Bank Central Asia (BCA) memiliki cerita unik saat sedang jajan di pinggir jalan.

Meski bergelimang harta dan kekayaan, namun Bambang Hartono justru dikenal gemar  jajan di pinggir jalan Kabupaten Kudus. Beberapa makanan favoritnya adalah sop kambing hingga kambing.

Namun, sosok berusia 82 tahun tersebut mengaku terkadang merasa kurang nyaman banyak orang yang mengenalinya saat jajan di pinggir jalan.

Baca Juga:Potret Sederhana Orang Kaya Banget, Lihat Gaya Bambang Hartono Makan di Warung Biasa

Cerita itu diunggah dalam sebuah video di akun Instagram @ambegosiip.

"Sekarang mau jalan nggak bisa, sudah konangan (ketahuan) terpaksa pakai wig. Kemarin ke Fairmont Hotel baru buka pintu sudah disapa 'Pak Bambang ya?, mati aku. Dulu nggak ada. (Makanya) mau pakai wig sama bregos," ujarnya dalam video yang disambut gelak tawa orang sekitar.

Usut punya isut, wajah pria kelahiran Kabupaten Kudus itu semakin dikenal masyarakar setelah ikut bertarung dan mendapat medali perunggu dalam cabor bridge di Asian Games 2018.

Meski demikian, Bambang menampik bukan tidak ingin disapa orang banyak, namun ingin menikmati jajanan dengan tenang seperti masyarakat lainnya.

"Kalau sekarang banyak minta foto-foto. Ampun-ampun," ucap Bambang Hartono.

Baca Juga:Koleksi Sandal Mewah Nagita Slavina, Harganya Bikin Merinding Bulu Kuduk

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak