SuaraSurakarta.id - Pemerintah memutuskan untuk mencabut kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan melepas harga Minyak Goreng kemasan sesuai keekonomian. Hal itu pun kini membuat geger masyarakat yang akan membeli minyak goreng kemasan.
Kementerian Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi menyebutkan, penyebab permasalahan minyak goreng karena adanya mafia yang rakus.
Melalui forum sidang bersama Komisi VI DPR, Luthfi menyampaikan permintaan maaf karena belum bisa menangani mafia minyak goreng dan spekulan, pada Kamis (17/03/2022).
Namun yang lebih menarik lagi, diambang isu kelangkaan minyak goreng netizen dibuat penasaran dengan pemilik usaha minyak goreng di Indonesia.
Berikut 5 bos besar pemilik usaha minyak goreng di Indonesia yang dikutip dari berbagai sumber.
1. Martua Sitorus
Pemilik Perusahaan Wilmar Internasional Ltd, Martua Sitorus disebut sebagai raja minyak sawit Indonesia dalam majalah Forbus. Perusahaan yang ia dirikan bersama Kuok Khoon Hong seorang pebisnis ternama di Singapura yang memiliki usaha agribisnis terkemuka di Asia, serta perdagangan minyak sawit di dunia.
Produk minyak goreng dari Wilmar Internasional Ltd, bahkan tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Merek minyak goreng Sania dan Fortune menjadi produk terlaris di pasaran.
Menurut data dari majalah Forbus, total kekayaan bersih Martua Sitorus mencapai 2,9 miliar dollar AS.
2. Anthony Salim