Ini Dosa-dosa yang Tidak Bisa Diampuni di Malam Nisfu Syaban

Malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan di bulan Syaban merupakan salah satu waktu istimewa dalam Islam.

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 Maret 2022 | 11:43 WIB
Ini Dosa-dosa yang Tidak Bisa Diampuni di Malam Nisfu Syaban
Ilustrasi - Nisfu Syaban Artinya Malam Penuh Ampunan, Ada Amalan dan Doa Khusus (Pexels)

SuaraSurakarta.id - Malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan di bulan Syaban merupakan salah satu waktu istimewa dalam Islam.

Sebagai malam istimewa, tentu memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pengampunan dosa bagi orang-orang mukmin.

Menyadur dari NU Online, malam Nisfu Syaban juga disebut sebagai lailatul maghfirah (malam pengampunan).  

Ada beberapa hadits yang mendasari penjelasan ini, salah satunya adalah sabda Rasulullah saw berikut:

Baca Juga:6 Keistimewaan Nisfu Syaban, Malam Dibukanya Pintu Surga hingga Penghapusan Dosa

Hadis dosa NS

Artinya: “Allah memandang semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya‘ban kemudian mengampuni dosa mereka kecuali dosa musyrik dan dosa kemunafikan yang menyebabkan perpecahan.” (HR Imam At-Thabrani dan Ibnu Hibban dari Mu‘adz bin Jabal).

Hadits di atas menjelaskan bahwa malam Nisfu Sya’ban merupakan malam pengampunan dosa, sehingga pada malam tersebut juga Allah Swt menganjurkan banyak anjuran amal sunah seperti shalat dan memperbanyak doa. Hanya saja, hadits di atas juga menjelaskan ada dua dosa yang tidak diampuni yaitu perbuatan musyrik (menyekutukan Allah) dan perbuatan munafik yang menyebabkan perpecahan.

Walaupun kualitas hadits di atas dha’if (lemah), namun masih tetap bisa diamalkan karena terkait dengan fadhâilul a’mâl. Kedha’ifannya juga tidak terlalu parah. Hal ini merupakan pendapat mayoritas ulama hadits sebagaimana yang telah disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Taqrîb-nya.  

Menurut Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, dosa-dosa yang tergolong sebagai dosa besar juga tidak akan diampuni pada malam-malam pengampunan dosa seperti di malam Nisfu Sya‘ban dan juga malam-malam pengampunan yang lain.  

Selain itu, lanjut Sayyid Muhammad, dosa-dosa seperti ini adalah dosa-dosa yang patut dijauhi baik di malam yang penuh ampunan seperti nisfu Sya‘ban, bulan Ramadhan, asyhurul hurum, serta malam-malam ampunan yang lain.

Baca Juga:Lagi Viral Malam Nisfu Sya'ban, Ini Penjelasan dan Keutamaannya Menurut Rasulullah

Hal ini berdasarkan hadits riwayat Bukhari, Tirmidzi, dan An-Nasa’i dari Ibnu Mas‘ud yang artinya:   “Abdullah bin Mas’ud bertanya, ‘Wahai Rasulullah, dosa apakah yang paling berat?’ Kemudian Rasulullah menjawab, ‘menjadikan suatu hal sebagai persamaan dari Allah yang telah menciptakanmu (syirik).’ Kemudian Abdullah berkata, ‘Apalagi wahai Rasulullah?’ Rasul menjawab, ‘Membunuh orang tuamu karena engkau takut dia makan bersamamu.’ Abdullah bertanya lagi, ‘Kemudian apalagi wahai Rasul?’ ‘Kamu berzina dengan istri tetanggamu.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini