
Sebagai tambahan informasi, musim ini adalah debut dua pemain muda tersebut di kompetisi level tertinggi.
Selain keduanya, debutan yang juga tampil ciamik adalah gelandang berusia 17 tahun, Marselino Ferdinan.
Meski berusia belia, Marselino mampu menjadi jenderal lini tengah Persebaya Surabaya. Sejauh ini, jebolan klub internal Persebaya U-16 itu menorehkan empat gol dan enam assist dari 19 laga.
Jika berbicara BRI Liga 1 2021/2022 sebagai etalase pemain muda, tentu tak bisa dilepaskan dari klub legendaris lainnya, PSIS Semarang.
Baca Juga:Sambut Laga Kontra Persija, Robert Alberts Akui Persib dalam Tekanan
Dari total 35 pemain yang didaftarkan, setidaknya ada 13 pemain yang berusia di bawah 23 tahun yang dipromosikan dari tim Elite Pro Academy (EPA).
Hebatnya lagi, enam pemain muda itu berhasil mencatatkan debut bersama tim Laskar Mahesa Jenar di kompetisi kasta tertinggi.
Mulai Ahmad Syiha Buddin (21), Riski Fajar Saputra (22), Kartika Vedhayanto Putra (20), Bahril Fahreza (21), Damas Damar Jati (22), dan Pratama Arhan (20).
“Tentunya senang ya bisa mendapatkan menit bermain pertama di Liga 1. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dan semoga ke depan mendapatkan menit bermain lagi yang lebih banyak,” ujar Riski Fajar.
Khusus untuk Pratama Arhan, BRI Liga 1 musim ini menjadi panggung sempurna bagi pemain asal Blora itu setelah lama banyak bergabung Timnas Indonesia.
Baca Juga:BRI Liga 1 Persib Bandung Vs Pesija Jakarta, Marc Klok Akan Hadapi Mantan Klubnya di Bali
Arho, sapaan Pratama Arhan semakin berkembang dengan menunjukkan kematangan di tengah para pemain senior. Hasil nyata tentu saja klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy yang kepincut dan resmi merekrutnya.