Politisi Senior Abdullah AA Bergabung, PPP Solo Usung Target Besar di Pemilu 2024

Abdullah AA menjabat Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Solo.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 23 Februari 2022 | 14:11 WIB
Politisi Senior Abdullah AA Bergabung, PPP Solo Usung Target Besar di Pemilu 2024
Tokoh politik senior Partai Hanura Solo, Abdullah AA bergabung dan menjabat Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Solo. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Target tinggi diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam Pemilu 2024 mendatang.

Terlebih, partai berlambang Ka'bah itu kedatangan tokoh politik senior Partai Hanura Solo, Abdullah AA yang bergabung dan menjabat Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Solo.

"Tujuannya (bergabung) hanya kebaikan, mudah-mudahan. Itu saja," ungkap Abdullah AA kepada awak media, Selasa (23/2/2022).

"Melihat sebagai perwakilan dari masyarakat yang ada di Pasar Kliwon, untuk bisa mewakili mereka menyuarakan hal-hal baik dan bisa berbuat yang baik untuk kota yang kita cintai ini," tambah dia.

Baca Juga:Anggota KPU-Bawaslu Resmi Ditetapkan, PKS: Jangan Ada Lagi Wacana Presiden Tiga Periode

Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP PPP Muhammad Arwani Thomafi memaparkan, target utama di Pemilu 2024 mendatang adalah meraih kursi di DPRD Kota Solo.

"Kami ingin PPP Solo punya fraksi sendiri, sehingga bisa lebih maksimal dalam menyampaikan visi-misi pembangunan Solo yang lebih baik lagi. Alhamdulillah kami langsung minta DPC PPP Solo tancap gas, konsolidasi," kata sosok yang akrab disapa Gus Arwani tersebut.

Selain itu Arwani menekankan pentingnya pengurus dan kader PPP untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Membersamai umat untuk memperkuat soliditas organisasi di Solo. Insya Allah kami yakin sekali," jelasnya.

Disinggung target PPP mendapatkan kursi di DPRD Solo dan membentuk fraksi sendiri, Abdullah AA optimistis dapat mencapainya. Sedangkan kepindahannya ke PPP menurut dia karena masih mampu untuk berpolitik.

Baca Juga:I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi: Hadapi Hoaks, KPU Perlu Lebih Aktif Sampaikan Data, Butuh Kolaborasi Juga

"Alasan pindah karena saya sudah berhenti di Partai Hanura dan masih punya kemampuan berpolitik, dan kemudian masih dibutuhkan masyarakat untuk menyuarakan aspirasi. Jadi saya gabung PPP," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak