Sidak SMAN Tawangmangu, Ganjar Pranowo Temukan Tembok Palsu dan Tendang Hingga Jebol

Begitu datang, ia langsung melihat beberapa bagian bangunan seperti dikerjakan asal-asalan.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 30 Januari 2022 | 21:19 WIB
Sidak SMAN Tawangmangu, Ganjar Pranowo Temukan Tembok Palsu dan Tendang Hingga Jebol
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di beberapa tempat di Kabupaten Karanganyar termasuk sidak ke SMAN Tawangmangu, Minggu (30/1/2022).

SuaraSurakarta.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di beberapa tempat di Kabupaten Karanganyar, Minggu (30/1/2022).

Selain ke sejumlah tempat wisata, politisi PDIP itu juga sidak ke SMAN Tawangmangu.

Hanya saja, Ganjar Pranowo mendadak murka saat sidak tersbeut. Pasalnya, dia menemukan tembok palsu bahkan jebol ketika ditendang pelan.

Begitu datang, ia langsung melihat beberapa bagian bangunan seperti dikerjakan asal-asalan.

Baca Juga:Soal Wacana Berduet jadi Cawapres, Airlangga Klaim Hubungannya dengan Ganjar Baik-baik Saja

Seperti besi pembatas tangga yang karatan dan pengelasan tidak sempurna, lantai dan tembok retak serta bata tempel yang tidak rapi.

Tapi paling parah adalah tembok di bawah jendela lobi. Ganjar yang melihat keanehan lalu mencoba kekuatan tembok itu dengan menendang pelan. Ternyata langsung jebol. Setelah diperiksa, ternyata itu tembok palsu yang dibuat dari hardboard.

Sontak, kemarahan Ganjar tak terbendung. Ia memangil mandor proyek. "Ini apa-apan mas?  Jangan main-main ya, sekarang telpon bosmu, saya mau ngomong," kata Ganjar pada mandor itu.

Mandor itu dengan cepat menelepon seseorang bernama Heri yang disebutnya  pimpinan kontraktor proyek SMA N Tawangmangu. Telepon kemudian diberikan kepada Ganjar yang langsung bicara dengan nada tinggi.

"Masih ingat saya dulu ngomong ya, jaga integritas dan kualitas, jangan korupsi, sekarang pekerjaanmu kayak gini. Mau saya bawa ke kejaksaan?!," kata Ganjar.

Baca Juga:Wacana Dipasangkan di Pilpres 2024, Airlangga Hartarto Jalin Komunikasi Baik dengan Ganjar

Gubernur meminta pelaksana proyek segera memperbaiki. Masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan bagi kontraktor untuk memperbaiki kualitas bangunan itu. Jika tidak diperbaiki, maka Ganjar mengatakan tidak akan menerima hasil pekerjaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak