Ketika para pengemudi sudah mengabaikan hal itu, besar kemungkinan mereka akan mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
Dalam hal ini, kendaraan akan mengalami brake fading (daya cengkram kampas rem berkurang karena panas atau pemakaian berulang atau dalam kondisi kecepatan tinggi), angin tekor dan juga vapor lock (minyak rem terlalu panas sehingga mengurangi kemampuan rem).
Ketika kendaraan yang digunakan mengalami brake fading atau kampasnya panas, maka kampas rem pada kendaraan itu akan menjadi licin dan kemungkinan roda akan tetap berputar.
"Ketika saya tanya pengemudinya apa yang bapak rasakan? Saya bisa ngerem, tapi roda mutar saya bisa simpulkan bahwa mobil itu mengalami brake fading. Contohnya itu kecelakaan bus Padma di Sumedang," kata dia.
Baca Juga:Truk Bermuatan Air Mineral Nyungsep ke Pembatas Tol Tangerang-Merak, Diduga Akibat Sopir Ngantuk
Berbeda hal nya ketika kendaraan mengalami kejadian rem angin tekor, kejadian ini akan membuat rem terasa lebih berat ketika hendak akan diinjak untuk melakukan pengereman.
"Yang kedua angin tekor, yang dirasakan pengemudi apa? Pedalnya mbagel, keras, nggak bisa diinjak. Contohnya di mana? Di FO (Flyover) Kretek sama di bus Purnamasari, karena tekanan anginnya di bawah 6 bar," kata dia.
"Yang ketiga vapor lock, yaitu minyak remnya mendidih karena kandungan airnya dalam minyak rem sangat tinggi. Contohnya di Cikidang," tambah dia.