Sementara Partai Baru yang berusaha ikut dalam kompetisi Pemilihan Umum terdapat Partai Gelora dikenal oleh 7,2 %, Prima 11,9%, Garuda 10,2%, Partai Umat 5,2%.
Serta tidak memilih atau tidak memberikan jawaban sebesar 16,1% Kepopuleran partai-partai tersebut tidak lain didukung oleh Figur para Ketua Umumnya yang masih familier atau dikenal masyakarat.
Dari hasil temuan survey Partai Golkar menjadi partai yang tertinggi paling disukai oleh masyarakat dimana 67,3 persen merasa suka dan dekat kepada partai Golkar dikarenakan kader kader Golkar sangat membawa kesejukan dimasyarakat dan sangat terkenal sebagai partai yang punya pengalaman dalam pemerintahan.
“Selanjutnya disusul oleh Partai Gerindra yang disukai oleh 63,2 persen responden , disusul diurutan ketiga PDI Perjuangan dengan tingkat kesukaan oleh masyarakat sebesar 61,2 % ,”ujarnya.
Baca Juga:Rumor Duet Prabowo-Jokowi di Pilpres 2024 Bikin Amien Rais Meradang
Kemudian PKB 53,7% , PAN 37,2%, PKS Page 5 34,2%, Demokrat 30,6%, PPP 20,2% dan Parpol lainya memiliki tingkat kesukaan masih dibawah 10 persenan.
“tingkat Elektabilitas Parpol jika pemilu digelar saat jajak pendapat dilakukan hari ini Tabel 4b Parpol yang dipilih Jika Pemilu diadakan hari ini dengan simulasi pertanyaan tertutup,” ucapnya.
Tingkat elektabilitas Ketua Umum Parpol yang dipilih Jika Pemilu diadakan hari ini Tabel 4 adalah Ketua Umum Parpol yang dipilih Jika Pemilu diadakan hari ini, Kamis (20/1/2022).
Kepada 2435 Responden ketika dilakukan simulasi nama nama Ketum Parpol dengan pertanyaan Jika digelar Pemilihan Presiden hari ini dari 9 nama Ketum Parpol mana yang akan di pilih?
Maka hasilnya Airlangga Hartarto memiliki elektabilitas serta keterpilihan tertinggi dan dianggap sebagai representasi sosok presiden memiliki 24,3%.
Baca Juga:Prabowo Subianto Sebut Ada Ancaman Militer untuk Indonesia, Pengamat: Harus Ada Pembelian Alutsista
“Prabowo Subianto 22,5%, Agus Harimurti Yudhoyono 8,3%, Zulkifli Hasan 7,4%, Surya Paloh 6,5%, Megawati Soekarno Putri 6,5%, Muhaimin Iskandar 4,7%, Ahmad Syaikhu 5,9%, Suharso Monoarfa 5,3%, dan yang tidak memilih 8,6%,” pungkasnya.