SuaraSurakarta.id - Baru-baru ini jagat media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan pemakaman Upin dan Ipin.
Seperti kita ketahui Upin dan Ipin merupakan tokoh dalam serial kartun anak-anak asal Malaysia. Masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing dengan serial kartun tersebut.
Penampakan pemakaman Upin dan Ipin tersebut pertama kali diketahui dari unggahan video di akun TikTok @ABI_ALONK_3110.
Dalam video itu terlihat sebuah dua makam berukuran kecil. Dalam batu nisan tersebut tertera nama Upin dan Ipin yang telah wafat pada tahun 1995 dan 1996.
Baca Juga:Main Bowling, Cowok Ini Terlalu Semangat Sampai Lempar Diri, Warganet Bengek Massal
Sontak unggahan video itu pun langsung menggegerkan warganet. Pasalnya mereka terkejut dan seolah tak percaya jika serial kartun Upin dan Ipin diangkat dari kisah nyata.
Menanggapi ramainya video makam Upin dan Ipin. Ada seorang pria di TikTok dengan akun @cryptoinvestorss membenarkan kisah Upin dan Ipin itu nyata.
"Jadi memang bener Upin dan Ipin itu ada di dunia nyata, itu ada di kampung halaman saya, sekarang saya merantau di kota lain," buka pria tersebut.
![Upin dan Ipin [Instagram/@upinipinofficial]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/17/84226-upin-dan-ipin.jpg)
Lalu pria ini mengisahkan jika Upin dan Ipin meninggal dunia karena tragedi kecelakaan ketika hendak berliburan bersama keluarganya.
"Upin dan Ipin ini memang satu keluarga yang mengalami tragedi kecelakaan ketika mereka sedang berlibur. Ketika kecelakaan terjadi sih Upin bersama orang tuanya langsung meninggal di tempat," imbuhnya.
Sedangkan Ipin dan Kak Ros menurut pria ini sempat dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Ipin setelah koma beberapa bulan tidak bisa diselamatkan. Sementara Kak Ros masih diberi kesempatan untuk hidup.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
02 April 2025 | 06:13 WIB WIBREKOMENDASI
News
Arus Mudik di Solo Lancar, Operasi Ketupat Candi Diapresiasi Warga
01 April 2025 | 20:11 WIB WIBTerkini