Unjuk Rasa di Stadion Manahan, Aliansi Indonesia Raya Tuntut Ferdinand Hutahaean Ditangkap

Seperti diketahui, cuitan Ferdinand Hutahaen di Twitter menjadi viral dan mendapat respon negatif di seluruh Indonesia.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 07 Januari 2022 | 17:56 WIB
Unjuk Rasa di Stadion Manahan, Aliansi Indonesia Raya Tuntut Ferdinand Hutahaean Ditangkap
Aksi massa terkait cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter sekaligus menuntut agar yang bersangkutan segera ditangkap lantaran dinilai telah menistakan agama. [Timlo.net]

SuaraSurakarta.id - Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Indonesia Raya menggelar aksi unjuk rasa di Plasa Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/1/2022) siang.

Dalam aksinya, massa menuntut diprosesnya politikus Ferdinand Hutahaean terjadi di Kota Solo. Massa meminta agar cuitan Ferdinand di Twitter @FerdinandHaean3 segera diproses Polri terkait dugaan penistaan agama.

Seperti diketahui, cuitan Ferdinand Hutahaean di Twitter menjadi viral dan mendapat respon negatif di seluruh Indonesia.

Dalam cuitannya, dia menuliskan “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela" hingga menimbulkan kontroversi.

Baca Juga:Mengejutkan! Tokoh NU Ini Sebut Ferdinand Hutahaean Masuk Islam sejak 2017

"Kami meminta, supaya yang bersangkutan segera ditangkap agar tidak terjadi gejolan dan keresahan di masyarakat," kata Jubir Aliansi Indonesia Raya, Endro Sudarsono dikutip dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Jumat (7/1/2022).

Pantauan di lokasi, sejumlah massa membentangkan spanduk bertuliskan tangkap Ferdinand Hutahaen, Ferdinand Hutahaen merendahkan Tuhan, Tangkap!!, dan masih banyak yang lain.

Nampak, sejumlah aparat mengamankan aksi yang dipusatkan di Plasa Manahan tersebut. Mereka juga memberikan imbauan terkait protokol kesehatan (prokes).

Sementara itu, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya menampung segala aspirasi yang dilakukan.

“Segala aspirasi ditampung. Tapi, sampaikan dengan sopan dan sesuai dengan protokol kesehatan,” tegas mantan Kapolres Karanganyar tersebut.

Baca Juga:Tanggapi Isi Klarifikasi Ferdinand, Pakar Linguistik: Hanya Omong Kosong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini