Solo Belum Terapkan PTM 100 Persen Terbatas, Ini Alasan Wali Kota Gibran Rakabuming

Kota Solo belum menerapkan PTM 100 persen terbatas, ini alasang yang disampaikan oleh Gibran Rakabuming Raka

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 04 Januari 2022 | 12:19 WIB
Solo Belum Terapkan PTM 100 Persen Terbatas, Ini Alasan Wali Kota Gibran Rakabuming
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Sabtu (18/12/2021). [ANTARA/Aris Wasita]

SuaraSurakarta.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kini diperlonggar bisa dilaksanakan 100 persen. Namun demikian tidak semua daerah melakukan hal itu, seperti di Kota Solo

Diketahui, pemerintah pusat melonggarkan aturan pendidikan seiring turunnya angka kasus Covid-19 tingkat nasional. Berdasarkan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, PTM terbatas dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen setiap hari. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi.

SKB 4 Menteri itu mengatur sekolah-sekolah yang dapat melaksanakan PTM secara penuh dengan kapasitas 100 persen setiap hari adalah satuan pendidikan di daerah yang ditetapkan sebagai daerah khusus.

Adapun daftar daerah khusus itu merujuk pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 160/P/2021 tentang Daerah Khusus Berdasarkan Kondisi Geografis

Baca Juga:Jenjang TK-SMP di Samarinda Siap Gelar PTM 100 Persen, SMA/SMK Belum Ada Kepastian

“PTM 100 persen kita tunggu saja, saya kan pro PTM,” ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dikutip dari Timlo.net, Senin (3/12).

Gibran optimis PTM 100 persen ini mendapatkan dukungan pada orang tua dan siswa. Untuk pelaksanaan PTM di Solo nanti dimulai SMA, SMK, dan SMP dengan syarat sudah divaksin dua kali

“Untuk siswa SD, PTM menunggu selesai di vaksin semua. Saya yakin orang tua juga senang,” tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini