Cerita Bupati Yuni, Dicolek Ganjar Karena Petani Sragen Meninggal Tersengat Jebakan Tikus

Bupati Yuni menceritakan saat mendapat pesan singkat dari Gubernur Ganjar karena petani sragen meninggal dunia tersengat listrik jebakan tikus

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 31 Desember 2021 | 08:04 WIB
Cerita Bupati Yuni, Dicolek Ganjar Karena Petani Sragen Meninggal Tersengat Jebakan Tikus
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bupati Yuni menceritakan saat mendapat pesan singkat dari Gubernur Ganjar karena petani sragen meninggal dunia tersengat listrik jebakan tikus. [Solopos]

SuaraSurakarta.id - Petani di Kabupaten Sragen beberapa waktu lalu meninggal karena tersengat listrik yang dipasang sebagai jebakan tikus. Hal itu ternyata menjadi perhatian serius oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengaku mendapatkan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp dari sang Gubernur. 

Bupati Yuni menyampaikan Gubernur Ganjar mengirimkan pesan berupa pranala berita online. Isi berita online itu tentang petani yang meninggal karena diduga terkena jebakan tikus beraliran listrik.

“Pesannya hanya singkat. ‘Kok masih ada ya?’,” kata Bupati Yuni dikutip dari Solopos.com Jumat (31/12/2021).

Baca Juga:Dagang Bumbu Dapur, Lelaki Ini Sukses Meminang Yamaha XMax Pakai Uang Pecahan

“Kemudian saya jawab bahwa Sragen sudah melakukan sosialisasi ke desa-desa, tetapi masih ada korban yang tersetrum. Saya menyadari hama tikus itu jadi problem bagi petani setelah ada jalan tol. Sebelum ada jalan tol, petani tak disibukkan denga hama tikus,” imbuhnya.

Bupati Yuni menyampaikan penjelasan itu saat menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan PP) Sragen kepada kelompok tani, Rabu (29/12/2021).

Kemudian, Bupati kembali mengingatkan petani supaya tidak memasang jebakan tikus di sawah menggunakan listrik karena sudah banyak petani menjadi korban. Bahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen membentuk tim patroli jebakan tikus berlistrik.

Tim patroli dari unsur Distan & KP, PLN, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polres Sragen. Dia memperingatkan kelompok tani bahwa menghilangkan nyawa orang lain secara sengaja atau tidak sengaja itu bisa masuk tindak pidana.

Tim patroli bertugas menegur petani yang membandel pasang jebakan tikus berlistrik. Namun, cara yang digunakan persuasif.

Baca Juga:Jadi Favorit Warga, Warung di Sragen Ini Bisa Makan Sepuasnya Bayar Seikhlasnya

“Kalau masih nekat lagi diberi teguran keras. Ada surat peringatan 1, 2, dan seterusnya. Semua itu dilakukan supaya petani sadar. PLN sebenarnya tidak pernah memberi izin penggunaan listrik untuk jebakan tikus. Ayo tidak pasang jebakan tikus [menggunakan aliran listrik],” tutur dia.

Berita Terkait

Namun tak perlu jauh-jauh ke Lampung, jalan menunju kota kelahiran Presiden Jokowi yakni Kota Solo juga rusak parah.

joglo | 15:36 WIB

Polisi masih mendalami motif para pemuda tersebut menyeret pedang di jalanan Sragen

joglo | 11:04 WIB

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa dua pemuda bermotor yang viral bawa sajam di jalanan berplat Sragen. Ia berjanji akan mencari dua pemuda tersebut, hingga mengatakan jika berani melewati Solo, akan dihabisi oleh anak presiden itu.

bandung | 20:27 WIB

Gibran soroti aksi ugal-ugalan pemuda seret pedang di jalanan

joglo | 11:36 WIB

Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

surakarta | 02:05 WIB

News

Terkini

Suyono memutilasi korban dan memasukkan potongan tubuh di sejumlah pastik sebelum dibuang ke sungai.

News | 12:59 WIB

Selain tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya sebuah kursi berwarna merah.

News | 12:42 WIB

Korban bernama Rohmadi alias Madun (51) warga Keprabon, Banjarsari, Solo yang sejumlah anggota tubuhnya ditemukan di sejumlah lokasi.

News | 12:21 WIB

Tim gabungan Polres Sukoharjo dan Polresta Solo yang dibackup Ditreskrimum Polda Jateng berhasil menangkap tersangka pembunuhan dan mutilasi di Solo.

News | 11:29 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:30 WIB

Sebelumnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu lebih dulu dikabarkan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

News | 19:16 WIB

Hal itu ditegaskan Dito usai melepas kontingen Indonesia di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta Kota Solo, Senin (29/5/2023).

News | 18:27 WIB

Dalam acara di Gedung Serbaguna KoGK Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Mas Dhedhy menjelaskan tentang pentingnya politik dalam kehidupan.

News | 18:19 WIB

Pasalnya sudah ada perusahaan yang lebih besar dari luar negeri yang berminat juga untuk mengelola stadion yang berada di tepi Jalan Adi Sucipto tersebut.

News | 15:47 WIB

Carnival of Education, Arts, and Culture juga dimeriahkan penampilan Sudirman, Tri Suaka, juga Putri Indonesia.

News | 14:58 WIB

Dalam ASEAN Para Games 2023, Indonesia menurunkan 268 atlet untuk bertarung dalam 12 cabang olahraga (cabor).

News | 14:53 WIB

Upacara pengukuhan kontingen Indonesia untuk APG berlangsung di Pendhapi Gedhe Balai Kota Surakarta Kota Solo, Senin (29/5/2023), pukul 10.00 WIB.

News | 14:44 WIB

Kuasa hukum korban Roestina Cahyo Dewi, Romi Habie mendesak Satreskim Polresta Solo untuk segera menahan Waseso.

News | 07:00 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani berakhir pekan jalan-jalan di Kota Solo, Minggu (28/5/2023), ia pun menyebut Kota Solo sudah berkembang pesat

News | 13:36 WIB

Materi diangkat dalam seminar internasional berjudul International Seminar on Startup and Innovation-driven Entrepreneurship (ISSIE 2023).

News | 08:59 WIB
Tampilkan lebih banyak