Februari ini, mantan pemimpin dan pahlawan kemerdekaan Timor Leste Xanana Gusmao memicu kontroversi setelah ia difoto saat memberi Daschbach kue ulang tahun.
Sang mantan pastor pindah ke Timor Timur pada pertengahan 1970-an sebagai misionaris, dan pernah dihormati secara luas karena kegiatan amalnya di negara Asia Tenggara itu.
Ia dipecat oleh Vatikan pada 2018, namun perincian tuduhan pelecehan seks hanya diungkapkan pada tahun berikutnya ketika kasus itu dilaporkan oleh media berita lokal.
Para pejabat Katolik di Dili, ibu kota Timor Timur, tahun ini mengatakan bahwa Daschbach diberhentikan karena ia telah mengakui "kejahatan keji".
Baca Juga:Kasus Kejahatan Seksual Mahasiswi Unsri, Dua Dekan Diperiksa Polisi
Tetapi ia masih mendapat dukungan luas di negara itu, termasuk dari beberapa anggota elite politik, karena dukungannya terhadap gerakan kemerdekaan Timor Timur.
Banyak warga Katolik yang taat di Timor meragukan klaim pelecehan tersebut. Banyak terduga korban tidak mau disebutkan identitasnya karena mereka takut akan menjadi sasaran pembalasan.
Pada bulan Agustus, Daschbach juga dikenai tujuh dakwaan di Amerika Serikat terkait perilaku seksual terlarang di negeri asing.
Ia menghadapi hukuman maksimum 30 tahun pada setiap dakwaan jika terbukti bersalah.