Buntut Meninggalnya Novia Widyasari, Keluarga Pelaku Sampai Diteror Netizen

Meninggalnya mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari belakangan ini ramai disoroti publik di media sosial

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 07 Desember 2021 | 10:45 WIB
Buntut Meninggalnya Novia Widyasari, Keluarga Pelaku Sampai Diteror Netizen
Novia Widyasari Rahayu. Meninggalnya mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari belakangan ini ramai disoroti publik di media sosial. [Twitter]

SuaraSurakarta.id - Meninggalnya mahasiswi Universitas Brawijaya, Novia Widyasari belakangan ini ramai disoroti publik di media sosial. 

Terlebih kepergian mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB) karena bunuh diri didepan pemakaman ayahnya di Dusun Sugihan Desa Japan Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Kamis ( 02/12/2021).

Diduga Novia nekat mengakhiri hidupnya, lantaran ia depresi menjadi korban pemerkosaan. Bahkan Novia juga dipaksa untuk aborsi kandungnya oleh pacarnya sendiri. 

Alhasil, kisah nahas yang menimpa Novia tersebut menyulut emosi publik. Tak sedikit dari mereka yang geram dengan ulah pelaku yang notabene merupakan seorang Bripda di Kabupaten Pasuruan. 

Baca Juga:Hamili dan Suruh NWR Aborsi, Bripda Randy Bagus Dipecat Dengan Tidak Hormat

Buntut dari kasus Novia tersebut, beredar tangkapan layar yang berisikan percakapan seluruh keluarga Randy Bagus Hari Sasongko diteror oleh netizen pasca kasus Novia viral di media sosial. 

Tangkapan layar tersebut diketahui dari unggahan foto di akun twitter @sholihulhuda80, Senin (06/12/2021). 

Dalam tangkapan layar tersebut menginformasikan seorang netizen yang diduga meneror nomor WhatsAppnya Randy Bagus Hari Sasongko. 

"Anak ko****, majuo let," ujar netizen. 

Rupanya pesan yang dikirim netizen itu di balas oleh pihak penerima. Bahkan disampaikan penerima pesan meminta netizen untuk berhenti meneror keluarga Randy Bagus. 

Baca Juga:Beredar Video Diduga Akun IG Ibu Randy Pacar Novia Widyasari, Langsung Diserbu Warganet

"Tolong ya tolong, saya wakil kan dari keluarga Randy, ini mamanya yg megang hp nya, mamanya lagi syok, tolong jangan chat aneh2," balasan pesan WhatsApp tersebut. 

"Ingat kalau anda manusia masih punya sopan santun kan? Hargai perasaan mama nya, kami meminta maaf kalau Randy berbuat salah karena Randy juga manusia, dari tadi mamanya stress hp nya diteror terus," sambungnya. 

Lebih lanjut, balasan pesan tersebut juga menyampaikan bahwa seluruh kerabat kelurga Randy juga mengalami hal serupa. Sehingga ia meminta untuk tidak menyebarkan nomor WhatsApp Randy. 

"Bahkan saudara dan semua keluarganya diteror, tolong jangan disebar lagi nomornya dan hargai perasaan kami jg yg kena. Silahkan blokir nomor ini segera, terimakasih," tutup balasan pesan tersebut. 

Sementara itu berdasarkan kutipan dari Suara.com, keluarga Randy yang diwakili oleh ayahnya juga telah meminta maaf kepada publik. Lantaran kasus Novia dan putranya ramai jadi sorotan publik di media sosial. 

"Saya bapak dari Bripda Randy Hari Sasongko. Kami sekeluarga, sebagai orang tua mengucapkan mohon maaf kepada publik yang mana atas kejadian berita yang heboh di publik dua hari ini. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Niryono di rumahnya, Kelurahan Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dikutip Senin (6/12/2021).

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Novia Widyasari, kekasih Bripda Randy yang meninggal dunia beberapa waktu lalu akibat bunuh diri setelah dipaksa melakukan aborsi.

Ia mengaku merasa kasihan dan prihatin atas apa yang terjadi pada Novia.

"Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, Novia. Mudah-mudahan Novia diterima di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala. Saya kasihan dan prihatin," tuturnya.

Bahkan ayah Randy juga membantah dugaan para warganet yang menyebut dirinya merupakan anggota DPRD atau pejabat Pasuruan.

"Dan saya ini bukan anggota dewan. Saya ini tengkulak gabah, wiraswasta saya ini," tegasnya.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak