SuaraSurakarta.id - Pada bulan Agustus 2021 yang lalu ulama kharismatik Habib Syech Abdul Qodir Assegaf atau biasa dikenal Habib Syech pernah mengaku rindu kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Saat itu Habib Syech yang menggelar acara Jateng Bershalawat di kediamannya merasa sedih Ganjar Pranowo tidak bisa hadir ke acara tersebut. Lantaran kasus Covid-19 yang belum menurun.
"Super kangen kalih pak Ganjar, pokoknya super kangen. Tadi saya agak nangis dengan istri saya. Piye iki dulurku malah ora teko (Bagaimana ini saudaraku malah tidak datang)," ujar Habib Syech, Minggu (29/08/2021).
Meski demikian, Habib Syech masih mengaku bersyukur lantaran Ganjar masih bisa hadir secara virtual. Hal itu setidaknya bisa sedikit mengobati rasa rindunya
Baca Juga:Ganjar Pranowo Pamer Main Sulap, Warganet: Mas Deddy Bakal Kesaing
Kekinian, Habib Syech dan Ganjar Pranowo akhirnya saling menuntaskan rindu. Ketika mereka berdua akhirnya dipertemukan dalam acara Pramuka Bershalawat di Masjid Habib Syech Surakarta.
Momen pertemuan mereka berdua diketahui dari unggahan video di akun twitter @ganjarpranowo, Sabtu (4/12/2021).
Dalam video tersebut setelah selesai bershalawat, Habib Syech mengucapkan terimakasih kepada Ganjar karena telah menyempatkan hadir pada acara Pramuka Bershalawat.
"Alhamdulillah bapak Gubernur terimakasih dan Wakil Gubernur beserta ibu masya Allah. Bu nyai (Siti Atikoh) mudah-mudah sehat dan anak-anak anda semua sehat," ujar Habib Syech.
Habib Syech kemudian memberikan dukungan moril kepada Ganjar Pranowo agar segala tanggungjawab sebagai Gubernur Jawa Tengah terlaksana dengan baik.
Baca Juga:JPEN dan PGN Jalin Kerjasama, Kelangkaan Gas di Jateng akan Segera Berakhir
"Pak Ganjar suka ilir-ilir, soalnya kita wajib menghibur beliau. Karena tiap hari beliau sibuk. Saya yakin beliau tidak pernah pusing, karena memang tugas beliau seperti itu," sambungnya.
Sementara itu dihadapan Habib Syech, Ganjar Pranowo mengungkapkan dibalik kasus Covid yang saat ini menurun berkat doa dan shalawat dari alim ulama.
"Tadi pagi bi, saya kedatangan duta besar Ukraina. Dia bisik-bisik sama saya, katanya dia mengapresiasi Indonesia. Saya tidak mengerti ilmunya, kita yang d Eropa kasus (Covid-19) sedang naik-naiknya," jelas Ganjar.
"Lalu saya katakan tidak banyak yang bisa saya jawab. Tapi saya kira doa yang bisa bikin kita kendalikan itu," pungkas Ganjar.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan