SuaraSurakarta.id - Liga 2 ternyata diikuti oleh klub-klub yang mempunyai keuangan yang cukup fantastis. Sebut saja Persis Solo, hangga Rans Cilegon yang dimiliki Raffi Ahmad.
Menyadur dari Solopos.com jaringan Suara.com, Persis Solo menjadi klub paling kaya, atau memiliki nilai pasar tertinggi di antara klub-klub peserta Liga 2 musim 2021-2022.
Sementara itu, klub milik artis Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC, justru menempati posisi kesembilan dalam daftar klub paling mahal di Liga 2, kalah dari PSIM Yogyakarta.
Berdasarkan data dari transfermarkt, Persis Solo menempati urutan teratas dalam daftar klub Liga 2 paling kaya dengan nilai pasar mencapai 2,33 juta Euro, atau setara Rp37,56 miliar rupiah.
Baca Juga:Poin Persis Solo di Klasemen Liga 2 Berubah Jadi 17 Angka, Banding AHHA PS Pati Ditolak?
Musim ini Persis Solo memang mengucurkan dana yang tidak sedikit demi merengkuh asa naik ke kasta Liga 1. Sederet pemain papan atas Tanah Air pun direkrut manajemen Laskar Sambernyawa.
Total ada 30 pemain yang saat ini terdaftar di kubu Laskar Sambernyawa. Dari pemain sebanyak itu, bek Abduh Lestaluhu tercatat sebagai pemain dengan nilai pasar paling tinggi, yakni 255.000 Euro, atau setara Rp4,11 miliar. Abduh Lestaluhu juga tercatat sebagai pemain paling mahal di kompetisi Liga 2 musim 2021-2022.
Sedangkan Miftahul Hamdi menempati urutan kedua dalam daftar pemain Persis Solo paling mahal, disusul Sandi Sute dan Kanu Helmiawan.
Sementara itu di urutan kedua, klub Liga 2 paling kaya ditempati Martapura Dewa United FC. Klub milik presenter Rendra Soedjono dan Kevin Hardiman ini memiliki total nilai pasar mencapai 1,81 juta Euro, atau setara Rp29,17 miliar.
Sedangkan RANS United FC milik artis Raffi Ahmad, yang kerap dijuluki Sultan Andara, justru menempati urutan kesembilan dalam daftar klub paling mahal di Liga 2, dengan nilai pasar sekitar 1,57 juta Euro, atau setara Rp25,31 miliar.
Baca Juga:Kocak! Gara-gara Persis Solo Tampil Buruk, Eko Purdjianto 'Dijual' di Toko Online
Klub milik Raffi Ahmad itu bahkan kalah bersaing dalam urusan nilai pasar dari klub Liga 2 asal Yogyakarta, PSIM, yang menempati urutan ketujuh dengan nilai mencapai 1,66 juta Euro, atau setara Rp26,76 miliar.